Network
PRIANGANTIMURNEWS - Jika kalian memperhatikan, Liverpool selalu menggunakan pendekatan metode yang unik saat mereka mendapat hadiah penalti dari musim lalu hingga saat ini.
Mereka selalu melibatkan pemain lainnya untuk melindungi sang eksekutor dari potensi permainan pikiran yang dilakukan oleh rival. Sehingga sang algojo penalti bisa leluasa dan fokus pada tugasnya.
Di pertandingan Community Shield kemarin, ketika pemain City mulai mendekati penendang penalti (1), Thiago dan Elliot langsung berlari untuk melindungi Salah dari pemain City (2).
Thiago menjaga Ederson, sementara Elliot menjaga Salah dari kerumunan pemain City (3). Terakhir, Thiago mengawal pemain City pergi (4).
Baca Juga: Trauma Menikah! Sambil Berlinang Air Mata, Nathalie Akui Begini!
Biasanya, Jordan Henderson menjadi ketua body guard bagi eksekutor penalti Liverpool. Bisa kalian lihat saat Salah menghadapi Emi Martinez (Aston Villa), pemain Liverpool benar-benar memberikan jarak saat Martinez mencoba mengganggu Mo Salah dengan permainan pikirannya.
Biasanya, Jordan Henderson menjadi ketua body guard bagi eksekutor penalti Liverpool. Bisa kalian lihat saat Salah menghadapi Emi Martinez (Aston Villa), pemain Liverpool benar-benar memberikan jarak saat Martinez mencoba mengganggu Mo Salah dengan permainan pikirannya.
Terkadang, Henderson mengambil tanggung jawab ini sendirian, seperti terlihat saat melawan Brighton.
Baca Juga: Inilah Perjalanan Presiden Soeharto, Sejak Kecil Mendalami Kebatinan dan Dunia Mistik
Tapi di lain kesempatan, Henderson memimpin strategi ini bersama pemain lainnya dimana mereka memiliki peran yang berbeda-beda, contohnya saat melawan Watford.
Tetapi saat Henderson harus keluar lapangan, maka pemain lain akan mengisi posisinya tersebut. Hal ini jelas menunjukkan strategi tim yang jelas terencana dengan baik.***
