Network
PRIANGANTIMURNEWS - Jurgen Klopp dikenal sebagai pelatih hebat dengan segudang prestasi bersama klub yang ia tangani.
Namun disisi lain, ada istilah negatif yang melekat dengannya, yaitu "kutukan Jurgen Klopp di musim ke tujuh". Mengapa demikian? Cek berikut ini.
Dalam karir pertamanya sebagai pelatih klub Jerman FSV Mainz 05, Jurgen Klopp berhasil membawa klub ini meraih promosi ke Bundesliga untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Namun, tiga tahun setelah momen bersejarah itu, tepatnya saat Jurgen Klopp melatih di musim ketujub, Mainz terdegradasi.
Baca Juga: KASUS SUBANG HEBOH: Yosep Menyalahi Aturan Karena Membuka Garis Polisi, Apakah Ingin Menjual Rumah TKP!?
Setelah Mainz, Jurgen Klopp pindah ke klub Jerman lainnya, Borussia Dortmund. Disinilah nama Jurgen Klopp melesat, pasalnya ia berhasil membawa timnya ke final Liga Champions musim 2012-2013 dan memenangkan gelar Bundesliga berturut-turut musim 2010-2011 dan 2011-2012.
Sekali lagi, di musim ketujuh di signal iduna park, keadaan berubah menjadi buruk. Dortmund kehilangan striker bintangnya, Robert Lewandowski dan berakhir di urutan ketujuh di Liga. Musim yang menyebabkan kepergian Jurgen Klopp.
Di Liverpool, musim ini adalah musim ketujuh bagi Jurgen Klopp dan semuanya dimulai dengan kondisi yang buruk setelah gagal memenangkan tiga pertandingan pertama musim 2022-2023.
Rekrutan anyar termahal Jurgen Klopp, Darwin Nunez belum memenuhi ekspektasi, serta badai cedera yang menimpa pemain Liverpool memperburuk keadaan ini.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI: Temuan Baru! Diawal Perkara, Y Disuruh Orang Ini Memindahkan Mobil Dari TKP!? Siapa?
Apakah ini akan menjadi pertanda bahwa Liverpool akan berakhir tragis musim ini? Atau justru Jurgen Klopp mampu mematahkan kutukan ini.***
