Network
PRIANGANTIMURNEWS - Ancelotti merupakan pelatih pertama PSG saat klub ibu kota Prancis itu diambil alih investor Qatar. Pemilihan Ancelotti sebagai nakhoda PSG dirasa pas karena nama besar Ancelotti mampu menarik banyak pihak, termasuk mampu mendatangkan Ibrahimovic.
Seiring berjalannya waktu, pihak manajemen hanya menginginkan hasil cepat tanpa menyiapkan proyek pembangunan klub lebih lanjut dengan memberikan dana kepada Ancelotti. Hal itu terjadi sekitar 6 bulan berjalannya karier Ancelotti di PSG.
Akibatnya, PSG sempat mengalami kekalahan sebanyak 3 kali dalam 5 pertandingan. Hal ini menandakan bahwa apa yang diucapkan Ancelotti benar. PSG harus terus bergerak cepat untuk mendapatkan hasil terbaik dengan terus membeli pemain terbaik. Apalagi tahun itu tahun pertama pemilik baru.
Baca Juga: KASUS SUBANG HEBOH: MENGEJUTKAN! Yoris Terlibat Memberikan Akses Masuk Ke TKP!? Cek Faktanya!
Hingga akhirnya, Ancelotti dengan presiden klub, Nasser dan direktur olahraga, Leonardo merasa tidak sejalan lagi dalam membangun proyek. Padahal, Ancelotti berharap bisa bertahan lama dengan diberi kan kontrak panjang. Alhasil, hanya gelar Liga 1 yang bisa diberikan Ancelotti.
Melihat situasi rumit antara Ancelotti dengan PSG membuat Real Madrid memantau. Ketidakpuasan Real Madrid terhadap Mourinho sehingga pelatih asal Portugal itu harus hengkang. Sehingga Ancelotti bisa mengisi kursi pelatih Real Madrid untuk musim 2013-2014.
Sepertinya keputusan PSG melepas Ancelotti harus disesali karena pria asal Italia itu justru membawa Real Madrid juara UCL. Apa yang diwacanakan PSG ingin menjadi penguasa Eropa hanya sebuah ide belaka yang hanya ingin cara cepat tanpa proses panjang.***
