PERSIB DIRUGIKAN! Luis Milla Buka Suara, Singgung Arema vs Persebaya! Berikan Tuntutan ke PSSI

- 3 Oktober 2022, 17:44 WIB
Potret Luis Milla Pelatih Persib berkomentar atas tragedi Kanjuruhan
Potret Luis Milla Pelatih Persib berkomentar atas tragedi Kanjuruhan /Tangkapan Layar Youtube Persib Football/

PRIANGANTIMURNEWS - Dunia sepak bola Indonesia kembali berduka setelah ratusan suporter setia dari Arema FC dikabarkan meninggal dunia hal tersebut ditengarai oleh kericuhan yang melibatkan Aremania dengan aparat keamanan.

Dikutip priangantimurnews.com dari Youtube Persib Football, Oknum-oknum Aremania yang merasa tidak puas dengan hasil akhir pertandingan pun meluapkan emosi dengan masuk ke dalam lapangan setelah pertandingan usai dengan alasan untuk menjaga kondisi vital.

Aparat keamanan pertandingan pun turun tangan untuk meminimalisir kericuhan dengan memukul mundur suporter dan menembakkan gas air mata kepanikan pun terjadi ketika suporter kesulitan untuk keluar dari Stadion Kanjuruhan kabupaten Malang.

Disebabkan oleh gas air mata yang menghalangi pandangan Selain itu suporter yang berada di Tribun sulit untuk keluar karena beberapa pintu terkunci dan macet di lorong menuju keluar Stadion.

Baca Juga: KESAKSIAN PEMAIN AREMA! Sempat Mendengar Aremania Ancam Haram Kalah Dari Persebaya, Abel Camara Merinding!

Kabar duka tersebut sempat mendapatkan perhatian dari dunia sepak bola salah satunya adalah Persib Bandung Bobotoh pemain dan Luis Milla pun memberikan tanggapannya atas insiden itu.

Ratusan Bobotoh pendukung Persib Bandung menyalahkan lilin sebagai aksi solidaritas untuk Aremania di taman cikapayang Bandung pada minggu 2 Oktober.

Aksi solidaritas dilakukan seusai jatuhnya ratusan korban jiwa dalam tragedi kaos air mata di Stadion Kanjuruhan seusai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya Bobotoh pun melakukan Chance berorasi dan Mengheningkan Cipta untuk para korban yang meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan.

Salah satu masa aksi Lucky mengungkapkan bahwa aksi ini merupakan solidaritas atas dasar kemanusiaan ini solidaritas dari Bobotoh semua elemen komunitas Bobotoh.

Baca Juga: JADI HEADLINE NEWS! Publik Eropa Tak Habis Pikir Dengan Kericuhan Arema vs Persebaya

kami di sini ikut merasakan duka di bumi Arema memang Kami punya rivalitas dengan kota tertentu tapi kami tetap mengedepankan kemanusiaan katanya tanggal 1 Oktober 2022 akan diingat sebagai hari kelam sepak bola Indonesia.

Sebanyak 187 jiwa melayang dalam update Senin 3 oktober malam Lucky pun berharap tragedi di Kanjuruan yang menyebabkan jiwa melayang menjadi yang terakhir di sepak bola Indonesia dengan kejadian yang mengakibatkan ratusan nyawa melayang.

Itu menjadikan kami untuk berpikir ke depannya agar tidak terjadi lagi mudah-mudahan ini yang terakhir kalinya di sepak bola Indonesia lanjut Lucky Bobotoh juga menuntut PSSI untuk melakukan investigasi secara mendalam dan usul tuntas tragedi Kanjuruhan.

Bobotoh pun ingin langkah konkrit diambil demi sepak bola Indonesia menjadi lebih baik lagi buat PSSI sebaiknya kami minta untuk segera menemukan solusi yang baik.

Baca Juga: BUNTUT TRAGEDI KANJURUHAN! Indosiar Didesak Mundur dari Hak Siar Liga 1, Rating Memakan Korban!

Karena sanksi saja tidak cukup buat kami mudah-mudahan ada sanksi tegas dan harus diusut tuntas agar permasalahannya katanya beberapa pemain Persib dan Luis Milla pun memberikan tanggapannya atas insiden tersebut.

Ahmad Jufriyanto mengungkapkan jangan sampai sepakbola kita yang sedang beranjak bangkit harus terpuruk dengan hal-hal seperti ini sepak bola seharusnya merupakan hiburan bagi kita semua.

Bukan kuburan Semoga tidak ada terulang kembali kejadian seperti ini kata Ahmad Jufriyanto juga ikut memberikan tanggapannya sepakbola adalah cinta tidak boleh menjadi Kesedihan.

Baca Juga: Presiden FIFA Sangat Syok dan Akhirnya Angkat Bicara Terkait Insiden Kanjuruhan! PSSI Dibuat Keringat Dingin

Tidak ada yang harus kehilangan nyawa ketika berangkat menghadiri pertandingan sepak bola ucap Marc Klok,

Sementara itu Luis Milla mengaku bersedih di atas insiden ini saya tentu sangat bersedih atas tragedi ini saya berharap ini semua menjadi Peristiwa terakhir yang terjadi di sepak bola Indonesia kata Luis Milla.***

Berita Seputar Liga 1 bisa KLIK DISINI

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Youtube PERSIB FOOTBALL


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah