Network
PRIANGANTIMURNEWS - Indosiar selaku official broadcaster Liga 1 merilis pernyataan resminya setelah tragedi tragis pasca laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan malam pada Sabtu 1 Oktober 2022.
Dalam laga pekan ke-11 tersebut Singo Edan harus menelan kekalahan 2-3 atas musuh bebuyutannya Persebaya Surabaya.
Dengan melempar botol air mineral ke arah lapangan Hal itu membuat pihak kepolisian terpaksa mengambil tindakan dengan menembakkan gas air mata ke arah suporter yang menyerang.
Namun ternyata tindakan itu malah membuat situasi tidak terkendali karena suporter mencoba keluar dari stadion dengan berdesa-desakan hingga kehilangan oksigen sampai akhirnya ratusan korban pun meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Dikutip priangantimurnews.com dari Youtube Planet Football, Seperti yang diketahui sempat muncul rumor yang mengatakan broadcaster terlibat dalam penjadwalan Liga 1 demi kepentingan rating sehingga jadwal Liga 1 di malam hari sempat menjadi pro kontra dalam masyarakat.
Karena berdampak pada keamanan dan kenyamanan penonton dan benar Hal itu pun sudah terjadi menanggapi insiden di Stadion Kanjuruhan Malang PT Indonesia visual Mandiri selaku official broadcaster resmi Liga 1 turut menyampaikan duka cita.
Kendati demikian pihak broadcaster juga menyatakan bahwa Indosiar akan berkomitmen kuat untuk mendorong kemajuan sepak bola Indonesia dengan bekerja sama dengan PSSI.
