Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pertemuan Presiden RI Jokowi dan Presiden FIFA Gianni Infantino adalah imbas dari tragedi Kanjuruhan Malang.
Pertemuan tersebut menjadi momentum perbaikan sistem sepak bola indonesia.
Pada Selasa, 18 September 2022 sekitar pukul 11.58 Presiden FIFA Gianni Infantino tiba di Istana Merdeka. Ia disambut oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali serta Menteri BUMN Erick Thohir dengan tujuan bertemu dengan Presiden RI Jokowi.
Baca Juga: ERA GOAT BERAKHIR! Daftar Peraih Penghargaan Ballon d Or 2022
Presiden FIFA Gianni Infantino setibanya di Istana Merdeka langsung menggelar pertemuan tertutup dengan Presiden RI Jokowi selama kurang lebih 30 menit.
Jokowi menyatakan bahwa ia dan Gianni membahas secara rinci seputar tragedi Kanjuruhan Malang. Presiden FIFA juga mengungkapkan rasa simpati yang mendalam dan kepeduliannya atas insiden tersebut.
"Kami bersepakat tragedi ini menjadi pelajaran yang sangat penting bagi persepakbolaan Indonesia dan juga bagi dunia sepak bola. Jangan sampai kejadian ini terulang kembali. Jangan sampai kegembiraan penonton pertandingan sepak bola berujung duka dan malapetaka," kata Jokowi.
Baca Juga: SERU!!! Sambut Milangkala ke 10 Kabupaten Pangandaran, Kepala SKPD Berlomba Masak Nasi Goreng
Atas sebab itu, Jokowi dan Gianni sepakat bahwa sistem persepakbolaan Indonesia perlu adanya transformasi secara menyeluruh, termasuk semua aspek pertandingan harus sesuai dengan standar keamanan yang telah ditetapkan FIFA.
"Baik pemain maupun penonton harus terjamin keselamatannya. Untuk itu kita sepakat mengkaji kembali kelayakan stadion dan menerapkan teknologi untuk membantu memitigasi aneka potensi yang membahayakan penonton maupun pemain," ujar Jokowi.
