Dia menilai hal itu yang membuat Thailand kesulitan bersaing dengan Vietnam dan Indonesia di level usia junior.
Sepak bola Thailand tidak sistematis, kami bisa menangani turnamen tetapi tidak ada kesimbangan antar generasi pemain.
“Di Asia Tenggara Tim Junior Thailand tidak bisa bersaing dengan Vietnam atau Indonesia yang merupakan tanda bahaya,”ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Wagub Jabar Uu Angkat Bicara Soal Penusukan Santri
Witthaya Laohakul kemudian menyoroti bagaimana Vietnam membangun akademi dengan sangat baik dan sesuai dengan standar dunia saat ini.
Dia mengatakan salah satu alasan Thailand sulit menghasilkan para pemain bagus adalah karena hanya beberapa klub yang memiliki akademi yang sangat bagus.
Oleh karena itu Witthaya Laohakul ingin Thailand memiliki lebih banyak akademi untuk mengasah para pemain mudanya.
Akademi Vietnam dibangun sesuai dengan standar dunia dan berada di Top 4 Asia saat ini.
“Tepat di belakang Korea Selatan, Jepang, dan Qatar bahkan bisa dibandingkan dengan Akademi Borussia Dortmund atau Bayern Munchen,”kata mantan pemain Herta Berlin tersebut.
Dia menambahkan di academy sepak bola metode pelatih itu setiap kelompok sangatlah penting.