Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kabar sepak bola terbaru datang dari para kontestan Liga 2 yang saat ini masih dalam kondisi terombangan bak ketidakjelasan.
Kompetisi sebelumnya sempat beredar isu bahwa pada tanggal 12 Januari 2023 PSSI secara mengejutkan memutuskan Liga 2 dihentikan karena ada 20 klub yang menolak melanjutkan Liga pasca tragedi Kanjuruhan.
Setelah ditelusuri lebih lanjut dan dilakukan pertemuan para pemilik klub Liga 2 ternyata PSSI membuat keputusan berdasarkan surat palsu dan terkesan semena-mena.
Baca Juga: Lihat Taring Persib Makin Tajam! Reaksi Bos Borneo FC Sampai Ungkap Begini!
Hal ini pun turut ditegaskan oleh manajer Persipura Jayapura Yan Permenas Mandenas mengatakan setujunya 15 klub untuk melanjutkan Liga 2 Indonesia 2022- 2023 secara otomatis menggugurkan putusan PSSI pada 12 Januari 2023 lalu.
Ia menyatakan kompetisi tersebut dihentikan salah satunya karena permintaan klub. Hasil keputusan dari rapat komite eksekutif PSSI gugur dengan sendirinya ujar Ryan usai pertemuan.
Pemilik klub-klub Liga 2 dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru di Jakarta pada Selasa 24 Januari 2023 malam setidaknya ada 9 klub Liga 2 yang setuju Liga 2 diberhentikan.
Berikut ini daftar 9 klub yang setuju, yakni Kalteng Putra, Persekat Tegal, Persikab Bandung, Persipa Pati, PSKC Cimahi, PSDS, Pultra Delta, PSPS Riau, dan Deltras Sidoarjo.
Baca Juga: NGERI! Persib Bandung Boyong 22 Pemain Untuk Gulung Borneo FC! Siapa Saja?
Selain itu terdapat isu terbaru yang mengatakan bahwa terjadinya praktek kotor dalam pemberhentian Liga 2 saat ini.
Menurut Wakil Ketua Karo United Effendy Syahputra ada tawaran masuk kepada dirinya dari oknum tidak bertanggung jawab tawaran tersebut.
Berbunyi, klub atau pun pemilik akan diberikan uang sebesar 15 juta rupiah apabila menyetujui dan menandatangani surat agar Liga 2 dihentikan.***
