Pasca Terjadinya Kericuhan, Manajemen Pertimbangkan Pembubaran Arema FC

- 30 Januari 2023, 15:07 WIB
Kondisi Kantor Arema FC pasca unjuk rasa./Antara./
Kondisi Kantor Arema FC pasca unjuk rasa./Antara./ /

PRIANGANTIMURNEWS- Pihak manajemen Arema FC menyatakan akan mempertimbangkan langkah pembubaran skuadnya itu pasca terjadinya kericuhan saat aksi unjuk rasa dan perusakan kantor tim tersebut.

Aksi unjuk rasa tersebut, digagas oleh kelompok Arek Malang Bersikap pada Minggu, 29 Januari 2023 kurang lebih pada pukul 11.30 WIB. Mengakibatkan kantor Arema FC yang berlokasi di Jalan Mayjend Panjaitan Nomor 42, Kecamatan Klojen, Kota Malang tersebut mengalami kerusakan.

Pada saat kericuhan terjadi, masa aksi menggunakan pakaian serba hitam dan melemparkan batu ke arah Kandang Singa yang juga sekaligus official store Arema FC, sehingga mengakibatkan kerusakan parah serta dilaporkan ada tiga orang yang mengalami luka-luka.

Baca Juga: Yuk Bernostalgia Dengan Lagu 'Itu Aku' dari Sheila On 7, Berikut Lirik Lagunya

Komisaris PT. Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT. AABBI), Tatang Dwi Arfianto di Kota Malang mengatakan sebagaimana dikutip priangantimurnews dari Antara, "Manajemen Arema FC akan pertimbangkan menempuh keputusan bubar jika memang dianggap tidak kondusif". 

Selain itu, Tatang juga menjelaskan terkait dengan kejadian tersebut pihak manajemen dan direksi akan melakukan upaya pertemuan untuk membicarakan langkah-langkah yang akan ditempuh. Jika dirasa mengganggu, akan ada pertimbangan tersendiri terkait eksistensi dari Arema FC.

Pasca tragedi Kanjuruhan pun sejumlah upaya telah dilakukan oleh manajemen Arema FC, diantaranya adalah membuka crisis center untuk membantu penanganan korban, menghadapi proses serta gugatan hukum baik pidana dan perdata.

Baca Juga: Arema FC 'Singo Edan' yang Bernasib Miris!

Pihak manajemen Arema FC sangat memahami suasana duka yang berkepanjangan akibat tragedi tersebut, dan pihak mereka akan terus berusaha dan berupaya agar situasi tersebut bisa kembali normal.***

Halaman:

Editor: Galih R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x