Pada pertandingan pertama itu, pemain sayap kiri Indonesia Pratama Arhan tampil cukup baik.
Baca Juga: Laga Kedua FIFA Matchday Timnas, Indonesia akan Menyerang Burundi
Meski jarang dimainkan oleh klubnya Tokyo Verdy, namun beberapa kali pemain 21 tahun itu mampu merepotkan pertahanan Burundi.
"Arhan begitu datang ke timnas pastinya performanya baik, tetapi begitu balik ke Tokyo Verdy pastinya ada kekurangan makanya tidak dimainkan.
Jadi Arhan harus bisa evaluasi dirinya biar cepat adaptasi dengan timnya, baru bisa adaptasi juga dengan sepak bola Jepang.
"Jadi semoga bisa menjadi bantuan untuk timnya," ucap pelatih Shin saat ditanyai kontribusi Arhan yang masih minim untuk klub Jepangnya.
Baca Juga: Satu Orang Tewas 11 Rumah Rusak, Akibat Ledakan Petasan di Magelang
Sementara itu, pada laga pertama melawan Indonsia Timnas Burundi belum memainkan pemain bintangnya Saido Berahino.
Menyikapi hal itu, pelatih Shin menegaskan bahwa ia tidak hanya menyoroti potensi ancaman dari salah seorang pemain lawan saja, melainkan segenap anggota tim Burundi.
"Jadi dengan analisa pertandingan saya melihat pertandingan kemarin 70 sampai 80 persen skuadnya (tim Burundi) sudah dimainkan, dan di babak kedua memang baru dimainkan juga pemain-pemain intinya.