PRIANGANTIMURNEWS - FIFA menunjuk Argentina sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Namun justru kini FIFA harus pusing tujuh keliling karena hal ini.
Seperti yang kita ketahui bersama Argentina dilaporkan akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 usai pencabutan status FIFA tuan rumah Indonesia.
Keputusan FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia ini dilakukan pada Rabu 29 Maret 2023 kemarin, alasan induk sepak bola dunia itu adalah karena kondisi terkini di Indonesia.
Baca Juga: Menyedihkan! Timnas Indonesia U-20 Dibubarkan, Ini Kata Shin Tae Yong
Banyak yang menganggap alasan tersebut tak lepas dari adanya perlawanan terhadap Israel yang menjadi salah satu dari 24 kontestan ajang tersebut.
Tak tanggung-tanggung perlawanan tak hanya datang dari masyarakat melainkan juga dari pemangku jabatan di pemerintahan.
Dalam laporan yang beredar, Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara tegas hadir di Indonesia karena banyak yang menganggap alasan FIFA terkait kondisi terkini di Indonesia yang berkaitan dengan Israel.
Baca Juga: THR Cair? Ini Tips Gunakan Uang THR agar Bisa Lebih Bermanfaat dan Barokah
Sehingga berujung pada pencopotan 100 tuan rumah usai status Indonesia sebagai tuan rumah dicabut. FIFA langsung mencari penggantinya.
FIFA tidak butuh waktu lama Argentina pun ditunjuk sebagai tuan rumah karena ditunjuk sebagai tuan rumah Argentina pun akan menggantikan Timnas Indonesia.
Pernah menolak timnas Israel
Akan tetapi potensi kuat Argentina bisa saja juga batal menjadi tuan rumah jika mengingat momen Negara Amerika ternyata pernah menolak Israel.
Perlindungan perlawanan Argentina terhadap Israel pernah terjadi pada tahun 2018 sewaktu-waktu sebelum ajang Piala Dunia 2018 digelar di Rusia.
Menjelang ajang 4 tahunan itu Argentina dijadwalkan akan melakoni laga tanding perasaan persahabatan melawan Israel di Yerusalem.
Namun laga persahabatan itu urung terjadi atau batal karena mempertimbangkan situasi politik yang membayangi rencana pertandingan itu.
Baca Juga: Kilang Pertamina Dumai Meledak, Lima Pekerja Terluka dan sejumlah Rumah Warga Rusak
Dalam laporannya, keputusan Israel yang memindahkan pertandingan dari FIFA ke Yerusalem membuat banyaknya kampanye yang meminta agar Argentina tidak ikut bertanding.
Hal ini sempat membuat Perdana Menteri Israel saat itu Benjamin menelepon Presiden Argentina untuk melakukan lobi-lobi.
Namun Presiden Argentina yakni Mauricio Macri itu dengan mengatakan pertolongan tak bisa melakukan apa-apa karena merasakannya.
Alhasil Argentina menarik diri dan enggan melanjutkan rencana pertandingan persahabatan melawan Israel.
Dengan penolakan terhadap Israel di masa lalu, akankah Argentina juga gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dan menolak Israel untuk bertanding di negaranya pada Piala Dunia U-20 kali ini.
Tentunya menarik ditunggu bagaimana status Israel di Piala Dunia U-20 2023 yang notabennya Argentina menjadi tuan rumah ajang bergengsi tersebut.***