Network
PRIANGANTIMURNEWS - Aksi ancaman boikot dari Viking terbukti! GBLA yang biasanya setiap Persib bertanding selalu riuh dengan sorakan dan chant penyemangat tadi sore GBLA berubah jadi stadion yang sunyi.
Viking, suporter terbesar Maung Bandung memenuhi janjinya untuk 'diam' ketika menonton Persib melawan Madura United pada laga perdana BRI Liga 1.
Sikap dari Viking tersebut sebagai bentuk kekecewaan dan protes kepada manajemen Persib akibat susahnya mendapatkan tiket pertandingan.
Baca Juga: Beginilah Klarifikasi Dari Ketua RT Terkait Sapi Kurban Dewi Persik yang Ditolak!
Spanduk yang cukup mencolok juga terpasang di tribun timur GBLA, ' Dipermudah Bukan Dipersulit ' bunyi dari spanduk tersebut.
Chant penyemangat dan bendera-bendera raksasa tidak terlihat pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api ini.
Sehari sebelum pertandingan, Viking memang menyerukan kepada anggotanya yang bisa mendapatkan tiket pertandingan, selama di stadion untuk tidak mengibarkan bendera-bendera raksasa yang biasanya selalu mewarnai setiap Persib bertanding.
Baca Juga: Detik-Detik Popo Ditangkap Polisi Usai Video Dirinya dan Patung Berbie Viral!
Pada laga perdana Persib dalam mengarungi Liga 1 ini , Maung Bandung hampir kalah dari lawannya Madura United.
Pertandingan baru berjalan 4 menit, Madura United sudah unggul berkat gol indah Hugo Gomez. 0-1 Persib tertinggal!
Kedudukan 0-1 ini bertahan sampai turun minum. Bahkan sampai babak kedua dimulai sampai menit ke 77, Parsib masih belum berhasil mencetak gol.
Baru pada menit ke-78 David da Silva berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan pinalty menyusul pelanggaran keras pemain Madura United terhadap Robi Darwis di kotak terlarang. Kedudukan berubah 1-1!
Baca Juga: Asap Tebal Dari Letusan Gunung Ibu Halmahera Utara Melambung Hingga 600 Meter
Sampai pertandingan berakhir kedudukan sama kuat 1-1 tidak berubah.
Penampilan Persib di laga perdana Liga 1 ini masih jauh dari memuaskan. Pemain asing rekrutan baru Persib yakni Tyronne belum terlihat kualitasnya.
Pemusatan yang dilakukan Persib di Yogyakarta sebelum bergulirnya Liga 1 juga belum terlihat hasilnya.
Jajaran pelatih Persib harus 'gercep' melakukan evaluasi! Jangan sampai pada laga kedua dan seterusnya, Persib masih belum bisa menunjukkan performa terbaiknya.
Baca Juga: Gubernur Jabar RK Berpesan Jika Indonesia Ingin Jadi Negara Adidaya 2045, Harus Lakukan Ini
Persaingan yang sangat ketat di Liga 1 harus dihadapi fokus dari awal. Kalau tidak, hasil terbaik Persib akan sulit digapai!
Apalagi laga kedua, Maung Bandung akan tandang ke kandang lawannya yakni Arema FC pada 7 Juli 2023.***
