Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) Jadi Perguruan Tinggi RI Pertama di Luar Negeri

13 Agustus 2021, 22:15 WIB
Universiti Muhammadiyah Antarbangsa Malaysia (UMAM) Jadi Perguruan Tinggi RI Pertama di Luar Negeri /Instagram @lensamu/

PRIANGANTIMURNEWS-Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah sekali lagi mengepakkan sayapnya di bidang pendidikan dengan mendirikan perguruan tinggi di Malaysia.

Mengusung nama Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), lembaga ini menjadi Perguruan Tinggi pertama asal Indonesia di luar negeri.

Berdirinya UMAM melewati serangkaian proses panjang dan konsep yang disiapkan dalam waktu lama.

Chairman Board of Governors (BoG) UMAM Prof. Bambang Setiaji menyampaikan, pendekatan dalam merintis UMAM terbilang berbeda dengan perguruan tinggi pada umumnya.

Bambang menyampaikan, pada tiga tahun pertama, program yang ditawarkan adalah jenjang magister dan Philosophy of Doctor (Ph.D). Sementara program jenjang Strata 1, kata dia, akan dimulai setelah tahun ketiga.

“Mengapa dipilih program itu, karena mengenai sumber daya yang tersedia. Jadi program ini didukung oleh sekitar 16 atau 17 Guru Besar yang sudah purna dari Malaysia yang dipimpin oleh Prof. Datuk Mohd Noh Dalimin,” kata Bambang, dikutip dari muhammadiyah.or.id.

Baca Juga: Universitas Bung Karno Berikan Potongan Biaya SPP bagi Calon Mahasiswa yang Daftar di Bulan Agustus

Sementara itu, Rektor/Chief of Executive UMAM, Waluyo Adi Siswanto menjelaskan, bahwa UMAM memiliki 15 program studi. Terbagi di lima prodi S3 atau Ph.D, yakni prodi pendidikan, bisnis dan manajemen, ilmu sosial, studi islam, dan teknologi-informasi.

“Untuk yang master program studinya sama dengan yang disebutkan diatas, hanya jenjangnya saja untuk jenjang master,” ungkapnya.

Pemilihan jenjang magister dan doktor, menurut Waluyo Adi dipilih berdasarkan mode by research. Sehingga mahasiswa yang menempuh pendidikan di UMAM di jenjang ini sejak awal sudah langsung fokus pada penelitian.

Diharapkan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa S2 dan S3 di UMAM adalah kolaborasi penelitian internasional, baik antar Indonesia dan Malaysia, maupun di luar dua negara tersebut.

Sementara untuk jenjang undergraduate akan ada sarjana pendidikan bahasa Inggris, manajemen dan bisnis, E-bisnis, teknologi informasi, dan psikologi.

Sementara untuk saat ini program beasiswa di UMAM saat ini diprioritaskan bagi dosen-dosen di Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA) yang kecil, dan aktivis Muhammadiyah. Tapi kedepan diharapkan bisa membuka peluang beasiswa bagi masyarakat umum dan lebih luas.

Namun kedepan sebagaimana tradisi yang ada di Muhammadiyah, program beasiswa akan digulirkan dan bisa diikuti oleh umum.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Boleh Dilakukan di Wilayah PPKM Level 1-3, Berikut Ketentuannya

Beasiswa umum tersebut sebagai ikhtiar Muhammadiyah untuk membantu anak-anak muda bangsa yang mengalami kesulitan, tapi memiliki tekad kuat dalam belajar.

Muhammadiyah melalui pendirian UMAM berkeinginan untuk membagi energi positif bagi seluruh warga-bangsa, bahwa sesulit apapun yang dihadapi tetap harus optimis dan kehidupan tidak boleh berhenti.

Muhammadiyah akan terus bergerak bersama warga bangsa untuk membawa kemajuan bangsa dan dunia kemanusiaan dengan karya cerdas dan mencerahkan.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Muhammadiyah.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler