Anak Bosan Belajar Daring, Ini Cara Hilangkan Kejenuhan Mereka

- 2 Februari 2021, 19:31 WIB
Belajar daring, Kemendikbud siap salurkan bantuan subsidi kuota internet gratis hingga 50 GB untuk guru dan siswa PAUD, SD, SMP, SMA hingga dosen dan mahasiswa.
Belajar daring, Kemendikbud siap salurkan bantuan subsidi kuota internet gratis hingga 50 GB untuk guru dan siswa PAUD, SD, SMP, SMA hingga dosen dan mahasiswa. /Pikiran-rakyat.com/Ade Mamad

PRIANGANTIMURNEWS - Aktivitas belajar di rumah selama masa pandemi banyak memunculkan beragam kendala, salah satunya kejenuhan pada anak. Orang tua dituntut untuk lebih kreatif dalam membangun interaksi dengan anak untuk menghindari kejenuhan tersebut.

Interaksi baik yang terbangun diharapkan bisa membuat anak tidak begitu kehilangan interaksi fisik yang biasanya dilakukan di sekolah bersama teman-temannya.

Sistem pembelajaran daring menjadikan orang tua sebagai wakil guru bagi anak-anak. Peran serta orang tua dalam kegiatan belajar akan berbeda-beda tergantung pada kebutuhan dan penyesuaian kelompok usia anak.

Pada kelompok usia anak prasekolah dan sekolah dasar peran orang tua secara fisik, misalnya dalam membantu anak menghidupkan perangkat, membaca instruksi dari sekolah, serta dalam mengetik jawaban.

Berikut ini tips untuk membantu belajar anak selama pembelajaran di rumah:

1. Membuat jadwal rutinitas yang fleksibel


Membuat jadwal dan membangun rutinitas merupakan hal yang perlu diperhatikan dengan mempertimbangkan kelompok usia anak. Misalnya, jadwal tidur yang konsisten dan waktu bangun konsisten, serta faktor waktu bermain dan waktu untuk membaca. Dapat juga menggunakan kegiatan sehari-hari sebagai kesempatan belajar untuk anak-anak.

Menetapkan rutinitas terstruktur merupakan hal yang penting bagi anak-anak dan remaja, namun orang tua juga perlu mempertimbangkan fleksibilitas tertentu. Contohnya dengan melakukan tugas rumah bersama yang juga merupakan bentuk pengembangan fungsi motorik halus dan kasar bagi anak.

2. Membangun komunikasi yang terbuka dengan anak


Dorong anak-anak untuk bertanya dan mengungkapkan perasaan mereka. Menggambar, bercerita, dan kegiatan lainnya dapat membantu membuka diskusi. Ingatlah bahwa anak mungkin memiliki reaksi yang berbeda terhadap stres, jadi bersabarlah dan cobalah untuk lebih pengertian terhadap anak. Biarkan anak-anak berbicara dengan bebas tentang berbagai hal.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x