Selanjutnya dia juga mengatakan, kata-kata tidak dapat menggambarkan berapa banyak yang telah saya pelajari dari pengalaman ini, terutama karena diwarnai oleh tantangan yang unik dan tak terduga.
"Maret tahun lalu, pengalaman Stanford saya berubah dalam semalam," ucapnya.
Baca Juga: Pria Misterius Serang Mapolresta Yogyakarta gunakan Senjata Tajam, Penampilan Pelaku Menjadi Sorotan
Menceritakan semasa belajar daring, Maudy Ayunda bagikan momen studinya, "Kelas zoom dan topeng menyaring cara saya belajar dan berinteraksi. Tapi di satu sisi, rasa keberadaan saya ditingkatkan,"
Saya didorong untuk melepaskan kendali, refleksi, dan prioritas.
Tambahnya, saya harus memutuskan dengan cepat dan tanpa penyesalan tentang apa yang benar-benar penting bagi saya.
"Saya bersyukur untuk setiap bagiannya. Merupakan hak istimewa yang luar biasa untuk berjalan di tembok-tembok ini. Ini berharap saya bisa membayarnya," tuturnya.***