Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pemerintah Indonesia dan Prancis sepakat memperkuat kerja sama diplomatik di bidang kelautan dan perikanan dengan Perancis.
Kerjasama ini dilakukan sebagai upaya menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan peningkatan pembangunan, khususnya di kawasan pesisir.
Salah satunya yang diusulkan pembebasan tarif ekspor 500 produk perikanan ke Uni Eropa.
Baca Juga: 100 Tahun Soeharto, Keluarga Cendana Satukan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di acara Syukuran
Menteri Kelautan dan Perikanan Prancis dan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia telah menyepakati kerjasama tersebut dengan ditandai penandatanganan tiga kesepatakan bersama yang dilaksanakan di Kantor Pusat KKP, Gedung Mina Bahari IV, Jakarta Pusat.
Tiga kesepakatan kerjasama yang dimaksud meliputi Letter of Intent (LOI), pertama tentang joint statement 'pernyataan bersama tentang pengembangan program kerja sama kelautan dan perikanan,
"LOI tentang pembangunan Pelabuhan ramah lingkungan di Indonesia yang akan berlangsung di Belawan, Bitung, Kendari dan Cilacap," katanya, dikutip priangantimurnews.com dari akun Instagram @swtrenggono Rabu 9 Juni 2021.
Baca Juga: Kesiapan Penyelenggara dan Kesehatan PON XX Papua
Sambungnya, dan penguatan kerja sama ini merupakan implementasi dari kesepakatan kerjasama maritim yang telah dideklarasikan oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Prancis Hollande di Jakarta pada 2017 lalu.
Saya berharap kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Prancis, Annick Girardin dapat membantu peningkatan volume impor produk perikanan dari Indonesia ke Prancis.
