Network
Berkat hadirnya teknologi, banyak industri baru yang bermunculan dan memberikan pengaruh besar pada dunia.
Akibatnya, pemain yang memilih bertahan dengan cara lama akan kalah dalam persaingan global.
Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Pertanian Unsil Datangi Pemkot Tasikmalaya, Ini Tuntutannya
"Tantangan era disrupsi memang sekarang ini bukan hanya menjadi tantangan wisudawan, tetapi kita, sebagai dosen, sebagai tenaga pendidik juga tenaga kependidikan,"kata Rektor. Dr. Ir. Nundang Busaeri, M.T., IPU. Selasa 19 Desember 2023.
Kita nampaknya sekarang ini harus lebih survive, karena kompetisi nya semakin ketat dan dihadapi dengan teknologi. Teknologi terkait revolusi industri ini luar biasa, kehidupan kita nampaknya tidak lepas dari itu.
"Mungkin sekarang di Tasik belum kelihatan ada mobil yang bisa berjalan sendiri tanpa driver, membawa hasil mineral atau tambang, itu kendaraan otonom, ia memasukan muatan terus mengeluarkan muatan, terus berjalan, itu diatur oleh program komputer, sehingga peran manusia sebagai programer, operator nya nyaris tersisih,"kata Nundang.
Baca Juga: BEM Unsil Tantang Debat KPU RI, Ini Alasannya
Tetapi yang namanya manusia tetap makhluk yang paling sempurna, bahwa setiap manusia itu berbeda dengan mahkluk yang lainnya, jadi kita tidak perlu khawatir karena kita punya attitude, punya sikap, punya perasaan, sehingga apapun yang dilakukan oleh robotic tidak pernah terkalahkan bahwa manusia itu lebih cerdas.
Insyaallah semua yang diciptakan oleh Alloh ini bermanfaat untuk kehidupan ini, adapun tadi produk dari revolusi Industri, sebagai pelengkap bagaimana supaya robot tidak pernah lelah. Kalau kita harus istirahat, tetapi robot tidak istirahat.
"Hari ini kita meluluskan 894 para wisudawan priode 2023-2024. Sesuai dengan kurikulum yang ada di kita, maka setiap prodi atau jurusan yang ada, lulusan harus profesional, meskipun dalam perjalanan nya harus ditambahi skill skill yang lainnya,"kata Nundang.
