Impor Pangan Meningkat, Ini Langkah Capres dan Cawapres Ganjar Mahfud

22 Januari 2024, 22:03 WIB
Kritisi Impor Pangan, Ini Strategi Ketahanan Pangan Ganjar-Mahfud./Instagram/@ganjar_pranowo /

PRIANGANTIMURNEWS - Indonesia adalah negara yang sangat subur dan jika dikelola dengan baik maka negara dan rakyatnya akan makmur. 

Negara Indonesia memiliki banyak potensi alam yang dapat menghasilkan. Namun disayangkan dari hasil kekayaan alam yang dimiliki di impor dan di ninikmati oleh orang asing. 

Melihat hal demikian Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar-Mahfud menegaskan komitmen untuk membangun ketahanan pangan bagi Indonesia.

Baca Juga: Tim Relawan Ganjar Bagikan Kaos dan Kalender di Kota Tasikmalaya

Hal ini berlawanan dengan kenyataan adanya impor pangan yang terus meningkat dalam 10 tahun terakhir.

"Saat itu, pak Jokowi bilang enggak akan mengimpor pangan?," Kata Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3 Pasangan Calon Presiden Ganjar Pranowo, Prof Mahfud MD hal tersebut diungkapkan dalam debat Capres Minggu 21 Januari 2024.

"Tapi sampai sekarang kita masih mengimpor banyak. Malah semakin banyak mafianya impor mengimpor bahan pangan,” jelas Mahfud MD. 

Mahfud pun menyajikan data impor bahan pangan Indonesia. Impor beras, misalnya, disebut Mahfud mencapai 2,8 juta ton.

Baca Juga: Ganjar Mahfud Jadi Presiden Keamanan Nasional Menjadi Bagian Target Visi Misi

Selain itu Kedelai mencapai 2 juta ton serta gula pasir mencapai 4 juta ton, daging sapi 160 juta ton.

"Impor pangan Indonesia semakin banyak volumenya, juga jumlah komoditasnya,” ujarnya. 

Pasangan capres dan cawapes nomor urut 3, Ganjar-Mahfud sendiri menyatakan berkomitmen untuk mewujudkan kemandirian pangan Indonesia. 

Keduanya juga telah menetapkan program kedaulatan pangan dalam visi misinya. Pertama, pangan terjamin, terjaga, terjangkau, dan terdiversifikasi.

Baca Juga: Jubir Ganjar Mahfud Sebut Elektabilitas Pasangan No 3 Semakin Tinggi

Melalui program ini keduanya menjamin ketersediaan pangan dari dalam negeri, aman, berkualitas, murah, dan terdiversifikasi berbasis kearifan lokal serta mendukung Desa Mandiri Pangan. 

Selain itu, Ganjar-Mahfud juga menjamin kepastian pangan murah melalui stabilisasi harga pangan.

Kedua, alsintan modern dan dukungan sarana prasarana. Lewat program ini, Ganjar-Mahfud mendukung petani, peternak, dan nelayan dengan alat modern, benih unggul, pupuk berkualitas, murah, dan tepat waktu. 

Selain itu, keduanya juga akan memperbanyak sistem pengairan (waduk, bendungan, embung, dan irigasi).

Baca Juga: Ganjar Mahfud Terpilih Jadi Presiden Akan Bangun SMK Gratis

Jalan usaha tani yang memadai, fasilitas cold storage, serta pengolahan dan pemasaran hasil tani, ikan, maupun ternak terintegrasi.

Ketiga, mewujudkan industri pangan berkelanjutan. Lewat program ini, Ganjar-Mahfud akan membangun industri pangan berdaya saing dengan mengutamakan sumber pangan lokal untuk mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah melalui fasilitasi penelitian dan teknologi pangan ramah lingkungan.

Keempat, menghadirkan lahan subur untuk petani. Dalam hal ini, Ganjar-Mahfud berkomitmen menghentikan alih guna lahan untuk memastikan lahan subur dan lahan produktif diberikan kepada petani kecil dan buruh tani, serta diperkuat dengan pengelolaan tata ruang yang adil dan berkelanjutan.

Baca Juga: Faktor Soliditas Pendukung Ganjar Mahfud Unggul Dibanding Dua Paslon

Kelima, memastikan petani, peternak, dan nelayan sejahtera. Melalui program ini, Ganjar-Mahfud akan meningkatkan nilai tukar petani, nilai tukar nelayan, dan kesejahteraan peternak disertai dengan kebijakan perdagangan yang pro produksi dalam negeri.***

Editor: Sri Hastuti

Tags

Terkini

Terpopuler