Network
PRIANGANTIMURNEWS- Seorang peserta Kongres Luar Biasa Partai Demokrat yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara sampaikan alasannya mengikuti kegiatan tersebut kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh AHY melalui konferensi pers setelah menemui beberapa tokoh Partai Demokrat.
Dukungan pun hadir dari Cabang di Beberapa Daerah, yang menyatakan dukungan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Baca Juga: Profil Singkat Nabi Muhammad Saw, Sang Pelaku Perjalanan Isra Mi’raj
Dikutip priangtimurnews.com dari unggahan Instagram @agusyudhoyono pada Selasa, 9 Maret 2021.
"Teman-teman saya yang baik, setelah mendatangi Kemenkumham, KPU RI dan Kemenkopolhukam, agenda pada Senin, 8 Maret 2021. Saya akhiri dengan konferensi pers dan testimoni salah satu orang yang ikut dalam KLB Abal-Abal Deli Serdang, yaitu Bung Gerald," kata AHY.
Menurutnya, Bung Gerald banyak bercerita bahwa satu-satunya motivasi untuk ikut dan berangkat dalam KLB tersebut adalah karena dijanjikannya uang 100 juta rupiah yang ternyata hanya diberikan 10 juta saja.
Baca Juga: Bunda Harus Tahu! Ini Rekomendasi 25 Judul Dongeng bagi Anak
Namun, kata AHY sangat apresiasi kejujuran dan itikad baiknya untuk mengaku dan bercerita kepada kita semua yang ada disini.
Sebagai Ketua Umun, AHY tentunya sangat menyayangkan kejadian ini.
""Disaat para kader dan pengurus lainnya sedang berjuang keras untuk membesarkan partai ini kembali, orang lain datang dengan sejumlah uang dan berusaha mengambil alih partai ini," ucapnya.
Baca Juga: Lowongan Pekerjaan di PT Telekomunikasi Seluler
Lanjutnya AHY menjelaskan, "Kita semua bisa belajar bersama, bahwa untuk mencapai tujuan besar, kita butuh perjuangan dengan moral dan etika, bukan dengan jalan pintas berupa uang dan jabatan," katanya.
AHY juga mengatakan, Meski kita miskin harta, tapi jangan miskin harga diri. Hiduplah dengan landasan ilmu, dan nilai-nilai etika serta moralitas.
"Karena dengan landasan itulah, insyaallah negara kita akan semakin besar dan maju. Partai Demokrat ingin menjadi bagian dari itu," katanya.***
