Jejak Politik dan Biodata Eks Wali Kota Banjar yang Ditangkap KPK Terkait Maling Uang Rakyat

- 24 Desember 2021, 16:19 WIB
Tersangka mantan Wali Kota Banjar Herman Sutrisno (tengah) mengenakan rompi tahanan KPK usai diperiksa di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Kamis, 23 Desember 2021.
Tersangka mantan Wali Kota Banjar Herman Sutrisno (tengah) mengenakan rompi tahanan KPK usai diperiksa di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Kamis, 23 Desember 2021. /Antara Foto/Reno Esnir

Sejak muda dr Herman memang aktif di dunia politik untuk wilayah Ciamis dan Kota Tasikmalaya.

Sebelum menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB), dr Herman juga aktif sebagai presidium Kota Banjar untuk menjadi daerah kotif.

Baca Juga: Pemkab Pangandaran dan Polres Ciamis Polda Jabar, Siapkan Skenario Ledakan Wisatawan Liburan Nataru 2022

Tak heran, saat Kota Banjar ditetapkan sebagai DOB, dr Herman yang menjadi wali kotanya pada periode pertama 2003-2008.

Dilansir dari KabarPriangan.Pikiran-Rakyat.com, bahwa dr Herman sempat kesulitan untuk melanjutkan periode keduanya memimpin Kota Banjar.

Namun tak sampai disitu, pada periode selanjutnya dr Herman berhasil lagi memenangkan Pilkada 2008-2018 sebagai Wali Kota dua periode bersama wakilnya Akhmad Dimyati dari PDIP.

Baca Juga: 7 Objek Wisata Pangandaran Terbaik yang Wajib Dikunjungi Liburan Akhir Pekan Ini

Pada periode keduanya dr Herman disebut menjadi koalisi gemuk karena menangkan kembali pilkada.

Hampir mayoritas pada waktu itu partai yang ada di Kota Banjar mendukung dr Herman.

Sempat ancang-ancang unruk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat pada Pilgub 2018-2023. Ditengah itu Istrinya Hj. Ade Uu Sukaesih terpilih menjadi Wali Kota Banjar.

Halaman:

Editor: Aldi Nur Fadilah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x