PRIANGANTIMURNEWS-- Bakal calon presiden Anies Baswedan secara resmi telah bersanding dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Keputusan Cak Imin sebagai Bacawapres disandingkan dengan Bacapra Anies Baswedan ternyata tak mudah begitu saja.
Tetapi setelah melewati perdebatan yang cukup panas, hingga ada yang sampai menggebrak meja.
Baca Juga: Legowo Tak Jadi Bacawapres, AHY Doakan Semoga Anies-Cak Imin Sukses di Pilpres 2024
Lantas bagaimana cerita lengkapnya dari awal hingga akhirnya nama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang menjadi Bacawapres Anies Baswedan.
Di sini Bacaprea Anies Baswedan akan membeberkan dari awal sampaikan akhir seperti yang ditayangkan dalam Matanajwa.
Bakal calon presiden Anies Baswedan mengatakan bahwa momen panas puncak perbedaan penentuan cawapres saat rapat di Tim 8 yang menghadirkan perwakilan Anies, NasDem, PKS dan Partai Demokrat.
Rapat berlangsung panas dan diwarnai aksi gebrak meja oleh peserta. Ia menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Selasa 29 Agustus 2023.
Baca Juga: Deklarasi Anies-Cak Imin Justru untungkan Ganjar Pranowo, Deddy: PDIP Dapat Limpahan Suara NU
Dikatakan Anies pada saat itu terjadi perbedaan pandangan antara utusan Demokrat dan NasDem di Tim 8.