Masuknya Demokrat ke KIM, Tak Berdampak Signifikan Pada Elektabilitas Capres Prabowo Subianto

- 28 September 2023, 17:28 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subianto (kanan) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (dua kanan) memberi keterangan kepada media selepas acara deklarasi dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat di Jakarta, Kamis 21 September 2023.
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subianto (kanan) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (dua kanan) memberi keterangan kepada media selepas acara deklarasi dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat di Jakarta, Kamis 21 September 2023. /Antara/

PRIANGANTIMURNEWS - Belum lama partai Demokrat memilih bergabung dengan Koalisi Indonesia maju (KIM) yang mengusung Capres Prabowo.Subianto.

Namun oleh pengamat bergabungnya Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) tak memberi dampak signifikan bagi elektabilitas bakal calon presiden Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dikutip priangantimurnews dari antara, pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Fahrul Muzaqqi menilai bergabungnya Demokrat ke koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak akan memberi dampak signifikan bagi elektabilitas bakal calon presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Baca Juga: Apa Untung Ruginya Demokrat Dukung Prabowo Jadi Capres, Ini kata Pengamat Politik

"Ini juga belum bisa secara pasti bahwa elektabilitas Pak Prabowo meningkat," kata Fahrul Rabu 27 September 2023.

Fahrul menilai elektabilitas Prabowo bisa meningkat apabila mampu menggandeng tokoh dari kalangan Nahdliyin.

"Platform partai ini sama-sama nasionalis. Sosok dari kalangan Nahdliyin paling signifikan menentukan," ujarnya.

Sebab, kata dia, konstelasi Pilpres 2024 berkait dengan ketokohan, dalam hal ini masyarakat melihat pada sosok Prabowo dan bakal calon pendampingnya.

Baca Juga: Mantap! Demokrat Deklarasi Dukung Prabowo, AHY: Yakin Indonesia akan Maju

"Pertarungan partai hanya saat mendaftar dalam artian apakah memenuhi presidential threshold atau tidak," ucap dia.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x