Ubah Salju Menjadi Sumber Pembangkit Listrik, Jepang: Ini akan Mengarahkan pada Industri Baru  

9 Januari 2023, 20:45 WIB
ilustrasi listrik yang dibangkitkan oleh salju/ unsplash.cpm   /

 

PRIANGANTIMURNEWS – Kota Aomori, adalah salah satu kota yang terletak dibagian timur laut Jepang.

Kota yang selalu turun salju dengan lebat tersebut setiap tahunya, kini berubah menjadi basis penelitian sumber pembangkit listrik menggunakan salju.

Diketahui bahwa proyek tersebut telah dimulai sejak Desember 2022 lalu.

Baca Juga: Venna Melinda Laporkan Suaminya, Ferry Irawan Atas Kasus Dugaan KDRT

Kondisi di kota Aomori sendiri, hampir setiap tahun memiliki jumlah kapasitas salju yang besar dan berlebih dari lebatnya kondisi cuaca di kota tersebut.

Salju itu dibuang ke Laut atau tempat lainnya setelah dibersihkan oleh para pembajak salju yang menaiki truk untuk diangkut kemudian dibuang.

Tentu dalam mengerahkan pembersihan salju memerlukan dana operasional yang tidak sedikit.

Baca Juga: Green Riyadh, Mega Proyek Arab Saudi Untuk Penghijauan

Tercatat per Maret 2022, biaya pemindahan salju di Kota Aomori membengkan mencapai angka yang fantastis yakni 5,9 miliar yen atau sekitar Rp 695,72 miliar setelah hujan salju yang lebat.

Melihat dari kondisi tersebut, negara Jepang pada akhirnya harus berpikir keras untuk solusi penekanan dana tersebut yang dapat menyebabkan kekurangan biaya.

Di samping itu, muncullah gagasan untuk mengubah salju menjadi sumber energi pembagkit listrik.

Pembangkit listrik menggunakan metode salju, akhir-akhir ini memang cukup menarik perhatian para pakar peneliti dan pakar sumber daya alam karena mampu mengoptimalkan sumber energy yang ramah lingkungan, pengelolaan limbah salju, ramah kantong, serta aman.

“Salju telah diperlakukan sebagai gangguan, tetapi kami dapat memanfaatkannya dengan baik,” ungkap pejabat Kota Aomori seperti dilansir priangantimurnews.com dari Antara Senin 9 Januari 2022.

Baca Juga: Awal Tahun 2023 Arab Saudi Menghijau! Madinah dan Mekkah Dipenuhi Tumbuhan, Netizen Takut Kiamat

Perusahaan startup lokal bernama Forte Co. beserta University of Electro-Communications di Tokyo tengah berupaya membangkitkan turbin menggunakan energi yang dihasilkan saat cairan didinginkan oleh salju yang tersimpan. Selanjutnya, diuapkan oleh panasnya udara sekitar

Uji coba tersebut pertama kali dilakukan dari sebuah kolam renang di sebuah sekolah dasar yang sudah ditinggalkan pada Desember tahun lalu.

Melakukan eksplorasi kelayakan dengan tujuan menghasilkan energi dengan memanfaatkan perbedaan suhu, antara salju tersimpan dan udara sekitarnya.

Dimana bahan isolasi ditempatkan dalam kolam agar tumpukan salju terjaga tetap dingin.

Kegiatan tersebut dilakukan oleh 10 pekerja dari startup tersebut pada 16 Desember 2022.

Produksi listrik tersebut akan dimulai pada musim semi mendatang.

Baca Juga: Diduga Mengetahui Video Presidennya 'Ngompol' Tersebar, 6 Jurnalis Sudan Ditahan!

Serta salju yang didapat akan dipertahankan disertai sejumlah listrik yang sudah dapat dihasilkan saat itu, untuk penelitian proses distribusi sumber energy lebih lanjut.

“Ini adalah sumber energy terbarukan yang unik di wilayah dengan salju lebat. Ini juga akan mengarahkan pada penciptaan industri baru,” ujar kepala Forte, Jun Kasai.

Forte menyampaikan bahwa salah satu kendala terbesar dari proyek ini adalah mencari sejumlah fasilitas berskala besar untuk menampung serta menyimpan salju agar tetap awet dari udara panas selama musim dingin.

Baca Juga: Kalangsari Pride Komunitas Anak Muda Tasikmalaya Peduli Lingkungan Tuai Banyak Pujian

Forte akan berencana untuk menggunakan suhu panas dari sumber air panas setelah melakukan beberapa pertimbangan ke depan, bertujuan untuk mendapatkan perbedaan suhu yang cukup besar.***

 

 

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler