Snap Meluncurkan Studio untuk Membuat Iklan Augmented Reality

- 21 Oktober 2021, 12:44 WIB
Pemilik aplikasi perpesanan foto Snapchat pertama kali menjadi populer di kalangan pengguna muda karena bentuk awal augmented reality. FOTO: REUTERS.
Pemilik aplikasi perpesanan foto Snapchat pertama kali menjadi populer di kalangan pengguna muda karena bentuk awal augmented reality. FOTO: REUTERS. /

PRIANGANTIMURNEWS- Snap mengatakan pada hari Selasa (19 Oktober) bahwa pihaknya meluncurkan studio untuk membantu merek menciptakan iklan dan pengalaman augmented reality (AR), bagian dari langkah untuk mempopulerkan penggunaan teknologi yang dapat melapisi gambar yang dihasilkan komputer ke dalam pandangan seseorang tentang dunia nyata.

Pemilik aplikasi perpesanan foto Snapchat pertama kali menjadi populer di kalangan pengguna muda karena bentuk awal AR, seperti filter foto yang dapat menempatkan telinga anjing ke foto seseorang, atau menambahkan hot dog menari ke video.

Baca Juga: Google Meluncurkan Pixel 6 Baru, Percobaan Terbaru dalam Pertarungan Smartphone

Snap telah mempertaruhkan masa depannya untuk memajukan teknologi, meluncurkan kacamata berkemampuan AR dan mengakuisisi perusahaan rintisan yang mengembangkan teknologi untuk memungkinkan pengguna mencoba pakaian secara virtual.

Studio baru, Arcadia, akan membantu merek membangun pengalaman AR tidak hanya untuk Snapchat, tetapi juga aplikasi media sosial atau situs web lain yang ingin menempatkan konten, kata Jeff Miller, kepala strategi kreatif global di Snap.

"Tujuannya adalah untuk mendorong batas-batas dari apa yang mungkin dalam AR," katanya.

Baca Juga: Peduli Kemanusiaan, Peringati HDKD Lapas Kelas llB Tasik Sedekah Darah

P&G Beauty, Verizon Communications, dan perusahaan hiburan WWE adalah klien rekaman pertama Arcadia, yang berarti studio akan menangani pekerjaan dan strategi AR merek tersebut, kata Snap.

Arcadia, yang akan beroperasi sebagai divisi Snap, juga akan bekerja dengan perusahaan dalam kapasitas berbasis proyek, atau memberikan saran kepada merek dan agensi iklan melalui lokakarya, katanya.

Snap akan mengumumkan pemimpin untuk Arcadia dalam beberapa minggu mendatang, dan divisi tersebut diharapkan memiliki antara 25 hingga 50 karyawan dalam beberapa bulan ke depan, kata Miller.

Baca Juga: Diperbolehkan Adanya Penerbangan, Area Jawa-Bali Wajib Lakukan Test PCR

Pada hari Senin Arcadia meluncurkan proyek AR pertamanya dengan rantai makanan cepat saji Shake Shack di salah satu restorannya di New York.

Pengunjung restoran dapat membuka aplikasi Snapchat dan memindai kode yang memungkinkan mereka mencoba pakaian bermerek Snap Shack secara virtual dan membeli item di ponsel mereka, atau melihat burger keju menari, hot dog, dan kentang goreng di restoran.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: The Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah