Sega, Microsoft Jelajahi Aliansi Game Cloud

- 8 November 2021, 21:14 WIB
Angkatan darat AS hentikan program 'integrated visual augmentation system' dari Microsoft.
Angkatan darat AS hentikan program 'integrated visual augmentation system' dari Microsoft. /Reuters/Stephen Nellis/

PRIANGANTIMURNEWS- Sega Sammy Holdings mengatakan sedang menjajaki aliansi strategis dengan Microsoft untuk mengembangkan judul anggaran besar menggunakan teknologi game cloud pembuat Xbox, mendorong antisipasi langkah tersebut dapat menandakan ikatan yang lebih dalam.

Sega yang berbasis di Tokyo sedang menjajaki pembuatan judul dengan jangkauan global pada platform cloud Microsoft Azure, katanya dalam pernyataan bursa tanpa memberikan rincian lebih lanjut, termasuk apakah kesepakatan akan melibatkan eksklusivitas untuk judul atau investasi modal.

Baca Juga: Facebook Menguji Subgrup Berbayar dalam Push Berlangganan

Saham Sega melonjak 6 persen dalam perdagangan pagi.

Inisiatif cloud gaming utama Microsoft sendiri tersedia melalui Xbox Game Pass, layanan berlangganan lintas platform yang menampilkan judul Sega seperti seri Yakuza yang populer.

Cloud gaming memutuskan hubungan dengan perangkat keras yang besar tetapi membutuhkan koneksi internet yang cepat. Dorongan Microsoft yang berkantong tebal ke dalam sektor yang baru lahir datang ketika Xbox secara luas dilihat sebagai yang terbelakang dalam pertempuran konsol dengan Sony PlayStation.

'Dengan bekerja sama dengan Microsoft untuk mengantisipasi tren seperti itu saat mereka semakin cepat di masa depan, tujuannya adalah untuk mengoptimalkan proses pengembangan dan terus menghadirkan pengalaman berkualitas tinggi kepada pemain yang menggunakan teknologi cloud Azure,' kata Sega.

Baca Juga: Serius Amankan Perairan Perbatasan, Bakamla RI Jalin Kerja Sama Dengan Pemkab Kupang

Tawaran untuk penerbit Sonic The Hedgehog Sega oleh Microsoft telah dikabarkan selama beberapa dekade. Jepang, pasar game terbesar ketiga di dunia dan inovator utama dalam industri ini, tetap menjadi titik lemah bagi perusahaan yang berbasis di Redmond, Washington.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: The Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x