Facebook Sedang Mencari Cara untuk Melindungi Pengguna di Metaverse

- 8 November 2021, 20:47 WIB
Orang dalam dengan dokumen perusahaan sendiri menunjukkan bahwa Facebook tahu alatnya berisiko memperburuk gangguan makan anak muda atau pikiran untuk bunuh diri.
Orang dalam dengan dokumen perusahaan sendiri menunjukkan bahwa Facebook tahu alatnya berisiko memperburuk gangguan makan anak muda atau pikiran untuk bunuh diri. /REUTERS/

PRIANGANTIMURNEWS- Kepala urusan global Facebook Nick Clegg mengatakan perusahaan sedang mengerjakan cara untuk melindungi pengguna di metaverse.

Perusahaan minggu lalu mengubah namanya menjadi Meta Platforms untuk mencerminkan fokusnya dalam membangun 'metaverse', lingkungan virtual bersama yang dipertaruhkan akan menjadi penerus internet seluler.

Mr Clegg, yang mengatakan bisa memakan waktu hingga 15 tahun untuk metaverse untuk membuahkan hasil, mengatakan akan ada waktu bagi perusahaan untuk membangun perlindungan keselamatan dan privasi.

Baca Juga: Pemerintah Akan Memulai Booster Covid-19 Setelah 50 Persen Masyarakat Divaksinasi

'Kali ini kami dapat bekerja dengan akademisi, kami dapat bekerja dengan anggota parlemen, kami dapat bekerja dengan regulator bersama-sama dan secara kolaboratif, untuk menempatkan pagar pengaman sebelum teknologi matang,' katanya dalam wawancara Zoom.

Facebook, yang telah lama berada di bawah pengawasan dari regulator dan anggota parlemen atas pendekatannya terhadap keamanan pengguna, privasi dan atas kegagalan dalam mengawasi penyalahgunaan platform seperti ujaran kebencian, telah menghadapi kritik yang meningkat setelah mantan karyawan Frances Haugen membocorkan dokumen internal yang katanya menunjukkan perusahaan mengutamakan keuntungan sebelum keselamatan pengguna.

Baca Juga: Pemerintah Mengambil Alih Tanah yang Dikuasai oleh Perusahaan Putra Suharto

Perusahaan itu mengatakan dokumen-dokumen itu telah digunakan untuk menyajikan gambaran palsu tentang pekerjaannya.

Pada hari Senin, Haugen berbicara di Web Summit di Lisbon, mendesak CEO Mark Zuckerberg untuk mundur dan berargumen Facebook harus mencurahkan sumber daya untuk memastikan keamanan pada platform yang ada daripada berinvestasi di metaverse.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: The Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah