"Di Indonesia, memang industri completed feed belum banyak. Saya kira ini yang pertama di universitas. Ini merupakan buah karya riset kami sejak 2016 hingga saat ini. Semoga Tefa Sorinfer ini dapat menjadi inspirasi bagi para peneliti dan juga industri," ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Peternakan IPB University, Dr Idat Galih Permana menyampaikan, selain menjadi inspirasi, inovasi Sorinfer ini mampu menjadi solusi permasalahan pakan dalam negeri.
Baca Juga: Sekolah Vokasi IPB University Dikukuhkan 71 Mahasiswa Menjadi Relawan Pajak
Sorinfer sangat membantu para peternak yang tak memiliki lahan yang luas untuk memenuhi kebutuhan pakan.
"Sorinfer bisa menjadi jawaban permasalahan pakan saat ini. Dimana tidak semua peternak memiliki lahan yang cukup. Tidak semua juga mampu memformulasikan pakan yang berkualitas. Sorinfer adalah jawabannya," ujarnya.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria dalam peresmian itu menyatakan bahwa pembangunan Teaching Factory merupakan program IPB University untuk memfasilitasi pendidikan mahasiswa.
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK: 5 Wanita Zodiak ini Dikenal Sebagai Penakluk Pria
Teaching Factory hadir agar mahasiswa dapat hands on terhadap kompetensi yang diperlukan market saat ini.
"IPB University ingin membangun berbagai Teaching Factory yang terbaik dan paling modern di Indonesia, sehingga dapat memotivasi generasi muda untuk berkiprah di bidang pertanian," ujar bapak Arif.
Menurutnya, Teaching Factory Sorinfer ditujukan sebagai sarana pembelajaran dan penelitian bagi mahasiswa, dosen dan masyarakat.