Tefa Sorinfer, Produk Inovasi Pakan Ternak Hasil Inovasi Fakultas Peternakan IPB University

- 30 Januari 2022, 08:57 WIB
   Rektor IPB University, Prof Arif Satria meresmikan Teaching Factory Sorinfer Fakultas Peternakan IPB University di Unit Pendidikan dan Penelitian (UP3) Jonggol, 26 Januari 2022
  Rektor IPB University, Prof Arif Satria meresmikan Teaching Factory Sorinfer Fakultas Peternakan IPB University di Unit Pendidikan dan Penelitian (UP3) Jonggol, 26 Januari 2022 / ipb.ac.id /


PRIANGANTIMURNEWS - IPB University terus berupaya menghadirkan aura industri di kampus melalui kehadiran Teaching Factory.

Teranyar, Rektor IPB University, Prof Arif Satria meresmikan Teaching Factory Sorinfer Fakultas Peternakan IPB University di Unit Pendidikan dan Penelitian (UP3) Jonggol, 26 Januari 2022.

Bekerja sama dengan PT Santana Manggala Karya, Teaching Factory Sorinfer ini merupakan fasilitas mutakhir untuk praktikum dan penelitian mahasiswa dalam bidang budidaya hingga produksi hijauan pakan secara mekanik dan industri.

Baca Juga: Jadwal TV MNCTV Hari Ini, Minggu 30 Januari 2022: Tonton Doraemon, Kuraih Bintang dan Cinta Anak Soleh

Sorinfer merupakan produk pakan fermentasi dengan nutrien lengkap dan seimbang. Berbahan sorgum dan indigofera yang juga diperkaya dengan bahan tambahan lainnya. Sehingga sangat bagus untuk kebutuhan nutrisi ternak.

"Sorinfer merupakan pakan komplit fermentasi yang siap saji. Dengan Sorinfer, memberi pakan menjadi mudah. Peternak tidak perlu lahan luas (untuk mendapatkan rumput hijauan). Cukup dengan sorinfer, kebutuhan nutrisi ternak dapat terpenuhi," ujar Prof Luki Abdullah, Ketua Tim Peneliti.

Selain komplit, lanjut dia, keunggulan lain Sorinfer dapat disimpan dalam waktu lama. Bahkan mampu bertahan hingga tiga tahun jika kemasan tidak dibuka.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Barcelona Berhasil Pulangkan Adama Traore dari Wolverhampton

Di samping itu, karena proses fermentasi, ternak menjadi sangat suka berkat aroma yang dihasilkan.

Ia menjelaskan, produksi Sorinfer di tempat ini didukung mesin yang dirancang dengan kapasitas produksi 20 ton per hari. Jika dikalkulasi, dalam sehari, dapat menghasilkan omset 50-75 juta rupiah.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x