Network
PRIANGANTIMURNEWS - Telegram adalah sebuah aplikasi layanan pengirim pesan instan multiplatform berbasis awan yang bersifat gratis dan nirlaba.
Klien Telegram tersedia untuk perangkat telepon seluler dan sistem perangkat komputer. Para pengguna dapat mengirim pesan dan bertukar foto, video, stiker, audio, dan tipe berkas lainnya.
Telegram dilaporkan telah diblokir dari negara Brasil pada hari Sabtu 19 Maret 2022 lalu.
Baca Juga: Ini 15 Twibbon untuk menyambut Hari Hutan Sedunia 2022 yang Cocok Dibagikan ke Semua Media Sosial
Hal yang membuat Telegram diblokir dari Brasil bisa dibilang cukup mengejutkan yaitu karena perusahaan yang didirikan oleh Pavel Durov tersebut tak membalas email yang dikirimkan oleh Mahkamah Agung.
Disebutkan bahwa Mahkamah Agung Brasil sempat mengirimkan pesan ke alamat email lama perusahaan. Email tersebut berisikan permintaan pemblokiran akun Telegram yang melanggar aturan di Brasil.
Karena tidak membalas email tersebut, hakim dari Mahkamah Agung Brasil, Alexandre de Moraes pun memutuskan untuk memblokir aplikasi Telegram.
Baca Juga: Berita Transfer Pemain: Real Madrid Akan Jual Bintang Muda Asal Jepang, Real Mallorca Siap Menampung
Pasalnya Telegram telah berulang kali gagal dalam mengatasi akun-akun yang melanggar aturan Brasil dan menyebarkan informasi palsu di negaranya. Ditambah Telegram juga lalai karena tak memberikan respons terkait email yang mereka kirim.
CEO Telegram, Pavel Durov diketahui telah mendengar kabar tersebut dan memutuskan untuk datang langsung untuk bersaksi di hadapan pengadilan Brasil.
Durov mengatakan bahwa terjadinya miskomunikasi antara Telegram dengan Mahkamah Agung sehingga email yang digunakan untuk mengirim pesan tersebut merupakan email lama perusahaan.***
