PRIANGANTIMURNEWS - Pemerintah kembali memperpanjang kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang kini istilahnya diubah menjadi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga Februari mendatang.
Selama pandemi Covid-19, masyarakat wajib melaksanakan protokol kesehatan, termasuk di antaranya menjaga jaga jarak. Hal ini rupanya mendorong aplikasi kencan daring atau online mengalami peningkatan unduhan yang signifikan.
Mendaftarkan diri di aplikasi kencan sudah bukan hal asing lagi. Terlebih di tengah pandemi seperti saat ini, semakin banyak orang yang aktif di aplikasi kencan.
Baca Juga: Menu Weekend: Bebek Hitam Khas Madura
Meski demikian pengguna pun wajib berhati-hati menggunakan aplikasi ini, sebab kasus penipuan meningkat. Seperti modus profil palsu dengan menggunakan foto orang lain yang berprofesi sebagai suster atau dokter yang merawat pasien corona.
Ketika ia mendapatkan match, ia akan meminta 'sumbangan' ke match tersebut dengan alasan untuk membeli kebutuhan alat kesehatan.
Di mana saat ini empati masyarakat akan pandemi juga meningkat, mereka akan merasa iba sehingga korban mudah tertipu dan ini yang dimanfaatkan oleh si penipu.
Baca Juga: Mau Kuliah Berkualitas dan Mewah, Ini Daftar Sepuluh Perguruan Tinggi Mewah yang Ada di Indonesia
Untuk mencegah hal yang tak dinginkan dari aplikasi kencan online, ada beberapa tips bagaimana menghindari penipuan di aplikasi kencan online:
1. Gunakan aplikasi kencan terpercaya, karena banyak situs yang berisikan penipuan di dalamnya. Pilih situs yang besar dan terpercaya untuk melindungi informasi pribadi.
2. Jangan terlalu detail dalam pemberian informasi pribadi seperti alamat rumah, nomor identitas, nama orangtua, dan nomor rekening. Setel pengaturan keamanan ke tingkat maksimum di semua akun media sosial.