Network
PRIANGANTIMURNEWS - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno apresiasi keindahan desa wisata di Kabupaten Pangandaran.
Kunjungan kerja ke objek wisata alam Santirah di Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran pada Rabu, 13 Oktober 2021 Sandiaga dikalungi bunga dengan corak batik khas Pangandaran.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan Wakil Bupati Ujang Ending Irawan mendampingi langsung Menparekraf Sandiaga Uno.
Baca Juga: Mau Dapat Rp3 Juta Bansos BLT PKH untuk Siswa SMP, Begini Cara Daftarnya
Sandiaga Uno juga sangat menikmati penyambutan para penari adat seni dengan musik tradisional.
Selain itu Sandiaga juga ikut nari menirukan tarian yang yang dilakukan ki lengser.
Dalam kunjungan kerjanya ke Pangandaran Sandiaga Uno mengatakan, memberikan panduan untuk anak di bawah 12 tahun masuk ke objek wisata yaitu jika anak tersebut diawasi oleh bapak ibu nya yang sudah tervaksin lengkap dan sudah terintegrasi oleh aplikasi PeduliLindungi dengan katagori hijau serta protokol kesehatan yang tepat, maka untuk anak di bawah 12 tahun diserahkan kepada pengelola destinasi wisata bekerjasama dengan Satgas Covid setempat.
"Jadi itu yang sudah kami berikan panduannya dan alhamdulillah beberapa destinasi sudah melakukan penyesuaian. Karena berwisata itu identik berwisata bersama keluarga. Saya punya anak usia 9 tahun akan sulit sekali kalau tidak ada diskresinya, tapi mungkin karena Covid-19 ini diprediksi ada ancaman gelombang tiga ini ya paling tahu adalah masyarakat setempat, pemerintah pusat sudah memberikan keleluasaan ke daerah untuk menentukan dekresinya mau seperti apa," kata Sandiaga Uno.
Seraya Sandiaga Uno menyampaikan, bahwa Yogyakarta dan Magelang sudah melakukan penyesuaian dan sekarang merupakan kebijakan yang sudah diterima oleh para pelaku usaha wisata.
Menparekraf juga mengatakan maksud dan tujuan melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah, bahwa dirinya mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo untuk mengecek desa-desa wisata, desa kreatif, kesiapan infrastruktur, karena dengan adanya pandemi ini pembelajaran juga mengalami pembelajaran jarak jauh.
"Dan kita juga mengembangan desa wisata ini seperti body rafting ini naik karena ada posting-posting kreatif," ujarnya sandiaga Uno.
Tadi melihat ada konten-konten kreasinya, hanya saja, kata sandiaga Uno, kalau jaringannya dihadirkan dan sinyalnya lemot, tentu akan sangat tidak optimal.
"Kebetulan kami memiliki akses langsung ke Kominfo dan provider, bahkan tadi juga pak Bupati Pangandaran berkominikasi langsung agar difasilitasi BTS temporer, nanti minta ke pak Bupati lokasi nya dimana. Karena sekarang sedang tahap akhir penilaian, jangan sampai Desa Wisata yang baik ini nilainya rendah karena digitalnya tidak terjaungkau, yang bukan merupakan kekuasaan para pengelola," kata Sandiaga Uno, seraya dirinya menambahkan, BTS Temporer akan terpasang minggu-minggu ini.
Sementara Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengapresiasi Kepala Desa dan masyarakat Desa Selasari yang sudah membantu promosi desa wisata hingga masuk nominasi desa wisata favorit di Indonesia.
Meskipun belum diumumkan pemenangnya, Bupati Jeje sangat optimis untuk destinasi wisata di Desa Selasari.
"Berharap desa wisata menjadi juara 1 desa wisata favorit Indonesia. Tapi saya juga berharap akan munculnya desa-desa wisata yang lain," ucapnya.***
