TRAVELING, Perpaduan Budaya Alam di Eunpyeong Trail Seoul Utara

- 6 Maret 2022, 21:48 WIB
Pendaki melihat peta sebelum memulai perjalanan mereka di Eunpyeong Trail.
Pendaki melihat peta sebelum memulai perjalanan mereka di Eunpyeong Trail. /The Korea Herald/

Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Tasikmalaya dan Sekitarnya Hari ini Senin, 7 Maret 2022 serta Doa Setelah Wudhu

Setelah mengikuti jalan batu dari aula utama kuil, hanok, atau rumah tradisional Korea, sambut pengunjung dengan pemandangan yang tenang, kuno, dan suasana yang tenang.

Setelah 10 menit mengikuti rambu Eunpyeong Trail, sebuah gerbang kayu menunjukkan pintu masuk ke Gureum Jeongwongil.

Daun-daun kering, berkerut, kuning pucat dan coklat yang berserakan di jalan mengingatkan musim gugur, karena pejalan kaki dapat melihat pepohonan telanjang saat mereka bersiap untuk berpakaian hijau untuk musim semi yang akan datang.

“Jika Anda ingin berolahraga dan sekaligus merasakan udara segar, berjalan di sepanjang Jalur Eunpyeong menuju 'Taman Mawar' (mungkin tujuan akhir Anda bagi para trekker di jalur No. 4) adalah pilihan yang baik untuk membenamkan diri di alam, Seorang pensiunan pekerja kantoran bermarga Park, 65."

“Saya membaca di berita bahwa hiking adalah budaya hip di kalangan milenial. Tetapi memulai hiking tanpa persiapan apa pun dapat membebani tubuh dan menyebabkan cedera yang tidak terduga. Mungkin berjalan di sepanjang Eunpyeong Trail bisa menjadi pilihan bagi para pemula untuk memahami hiking dan menikmati keindahan Bukhansan,” kata Park yang mencoba mendaki dua kali seminggu.

Baca Juga: Viral! Tidak Tembus Jarum Suntik saat di Vaksin, Bocah ini Diyakini Punya Ilmu Kebal!

Tidak seperti banyak kursus lain di mana orang-orang terlihat terengah-engah dengan mata terpaku di tanah saat mereka berjalan dengan susah payah, banyak pejalan kaki di sini berbagi kehidupan sehari-hari mereka dengan teman dan bersenandung bersama lagu-lagu yang diputar di earbud nirkabel.

Beberapa mencoba merasakan angin musim dingin yang segar tanpa topeng, membuatnya siap untuk menutupi lagi ketika mereka melihat seseorang mendekat dari sisi yang berlawanan.

Alih-alih mengambil foto, sebagian besar mencoba memotret lanskap saat mereka berjalan-jalan di sepanjang jalan setapak.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: THE KOREA HERALD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah