Network
PRIANGANTIMURNEWS- Dunia kuliner Kota Tasikmalaya semakin tambah bergairah.
Di daerah Cimuncang Kelurahan Sukamulya Kecamatan Bungursari telah hadir tempat kuliner keren yang berkonsep nuansa alam terbuka.
Tempat kuliner yang mengusung nama 'Ruang Asrah' ini selain menyajikan kudapan yang membangkitkan selera, juga mempunyai kisah inspiratif dari pemiliknya.
Baca Juga: 3 Kuliner Khas Arab Saudi yang Menjadi Incaran Para Jamaah Haji!
Adalah Muhammad Deden Triadikusumah owner dari 'Ruang Asrah' yang dalam perjalanannya belajar entrepreneur di beberapa bidang sampai pada titik merintis usaha kuliner ini. Nama 'Ruang Asrah' memiliki makna yang mendalam bagi Deden.
Deden sendiri sebelum memutuskan resign adalah seorang karyawan profesional di salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) terkemuka dengan posisi dan karir yang bagus.
Karir Deden yakni di beberapa fungsi Distribusi dan Marketing dan posisi terakhir Deden di bidang Human Resources.
Posisi bagus Deden di perusahaan tersebut dia lepaskan dan memutuskan untuk resign! Alasan Deden resign karena ingin lebih dekat dengan keluarga dan orang tua.
Adalah Muhammad Deden Triadikusumah owner dari 'Ruang Asrah' yang dalam perjalanannya belajar entrepreneur di beberapa bidang sampai pada titik merintis usaha kuliner ini. Nama 'Ruang Asrah' memiliki makna yang mendalam bagi Deden.
Deden sendiri sebelum memutuskan resign adalah seorang karyawan profesional di salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) terkemuka dengan posisi dan karir yang bagus.
Karir Deden yakni di beberapa fungsi Distribusi dan Marketing dan posisi terakhir Deden di bidang Human Resources.
Posisi bagus Deden di perusahaan tersebut dia lepaskan dan memutuskan untuk resign! Alasan Deden resign karena ingin lebih dekat dengan keluarga dan orang tua.
Baca Juga: Kuliner Seblak Masih Disuka, Inilah Asal- Usulnya!
" Saya memutuskan untuk resign dari perusahaan karena ingin lebih dekat dengan keluarga dan orang tua, " ujar Deden memulai perbincangan dengan priangantimurnews.
Disela-sela aktivitas Deden dan istrinya fokus ke keluarga dan orang tua, Deden mencoba membuka usaha kuliner untuk menjemput rezeki yang kini dijalaninya.
" Saya dapat tempat di sini (Cimuncang) dan tempat ini kami beri nama 'Ruang Asrah', " kata Deden.
Terkait 'Ruang Asrah' yang dipakai untuk tempat kulinernya, Deden menjelaskan bahwa nama ini memiliki banyak makna.
" Saya memutuskan untuk resign dari perusahaan karena ingin lebih dekat dengan keluarga dan orang tua, " ujar Deden memulai perbincangan dengan priangantimurnews.
Disela-sela aktivitas Deden dan istrinya fokus ke keluarga dan orang tua, Deden mencoba membuka usaha kuliner untuk menjemput rezeki yang kini dijalaninya.
" Saya dapat tempat di sini (Cimuncang) dan tempat ini kami beri nama 'Ruang Asrah', " kata Deden.
Terkait 'Ruang Asrah' yang dipakai untuk tempat kulinernya, Deden menjelaskan bahwa nama ini memiliki banyak makna.
Baca Juga: Soal Pengelolaan Aset di Kota Tasikmalaya, Bupati Ade Sugianto Sebut Akan Gandeng Pihak Ketiga
" Ruang Asrah. Ruang artinya tempat dan Asrah ada dua makna. Asrah adalah kependekan dari dua nama almarhum ayah saya dan ayah mertua yakni Asli dan Rahmat. Jadi kami singkat menjadi Asrah, " ujar Deden menerawang.
" Makna kedua dari Asrah adalah Asa Rahmat . Asa itu harapan dan Rahmat adalah mencari rahmat. Jadi 'Ruang Asrah' kami artikan ruang untuk mencari Rahmat Allah, " lanjut Deden yang juga aktivis jamaah Masjid Rahmatullah Bumi Resik Panglayungan ini.
" Ruang Asrah. Ruang artinya tempat dan Asrah ada dua makna. Asrah adalah kependekan dari dua nama almarhum ayah saya dan ayah mertua yakni Asli dan Rahmat. Jadi kami singkat menjadi Asrah, " ujar Deden menerawang.
" Makna kedua dari Asrah adalah Asa Rahmat . Asa itu harapan dan Rahmat adalah mencari rahmat. Jadi 'Ruang Asrah' kami artikan ruang untuk mencari Rahmat Allah, " lanjut Deden yang juga aktivis jamaah Masjid Rahmatullah Bumi Resik Panglayungan ini.
Salah satu ruangan di kulinee Ruang Asrah jalan Cimuncang Kota Tasikmalaya
" Jadi segalanya diniatkan ikhtiar. Ikhtiar dan tawakal bentuk lainnya adalah berharap Rahmat Allah melalui ikhtiar, " lanjut Deden.
Dalam menjalankan bisnis kulinernya ini Deden tidak terlalu menggebu. " Bisnis iya, tapi kami lebih mengejar bagaimana usaha ini bisa memberikan kemanfaatan, " kata Deden.
'Ruang Asrah' yang berdiri pada Maret 2023 lalu ini dalam melayani pengunjungnya menyediakan beberapa menu andalan. Salah satu menu andalannya adalah 'Hayang Hayam'.
Baca Juga: Inilah 7 Tempat Kuliner Bakso Enak yang Wajib Dikunjungi Waktu Lebaran
Deden bilang, menu 'Hayang Hayam' adalah ide jeli dari sang kakak yang membantu dalam menyiapkan konsep 'Hayang Hayam' yang artinya mau ayam. Konsep kuliner ini , pengunjung dibebaskan untuk memilih cara penyajian daging ayam. Slogan dari menu ini adalah 'Nikmatnya makan daging ayam'.
Menu 'Hayang Hayam' ini pengunjung bebas memilih cara penyajiannya. Daging ayam mau dimasak dibakar atau digoreng dengan variasi sambal. Ada sambal kecombrang, sambal lada dan sambal hejo.
" Kami menyediakan menu 'nikmatnya makan daging ayam'. Mau masak dibakar atau digoreng. Pokonya pengen makan ayam yang penting 'raos' (enak) , " ucap Deden.
Menu andalan lainnya di 'Ruang Asrah' adalah Mie Bossman. Menu ini merupakan franchise dari Bossman Mardigu. Ada juga menu soto yang diberinama 'Hayang Soto' dan Dimsum yang dilabeli Ci Dimsum serta aneka menu minuman baik dari bahan dasar kopi dan non kopi.
Deden bilang, menu 'Hayang Hayam' adalah ide jeli dari sang kakak yang membantu dalam menyiapkan konsep 'Hayang Hayam' yang artinya mau ayam. Konsep kuliner ini , pengunjung dibebaskan untuk memilih cara penyajian daging ayam. Slogan dari menu ini adalah 'Nikmatnya makan daging ayam'.
Menu 'Hayang Hayam' ini pengunjung bebas memilih cara penyajiannya. Daging ayam mau dimasak dibakar atau digoreng dengan variasi sambal. Ada sambal kecombrang, sambal lada dan sambal hejo.
" Kami menyediakan menu 'nikmatnya makan daging ayam'. Mau masak dibakar atau digoreng. Pokonya pengen makan ayam yang penting 'raos' (enak) , " ucap Deden.
Menu andalan lainnya di 'Ruang Asrah' adalah Mie Bossman. Menu ini merupakan franchise dari Bossman Mardigu. Ada juga menu soto yang diberinama 'Hayang Soto' dan Dimsum yang dilabeli Ci Dimsum serta aneka menu minuman baik dari bahan dasar kopi dan non kopi.
'Ruang Asrah' yang beralamat di Jalan Cimuncang No. 116 RT. 02 RW. 05 Kelurahan Sukamulya Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya ini keseluruhan menu makan yang disajikan sudah mendapat sertifikasi halal dari Depag RI.
Dari tekad seorang Deden Triadikusumah yang resign dari seorang pegawai profesional karena ingin lebih dekat dengan keluarga dan orang tua, 'Ruang Asrah' hadir menambah semarak lagi dunia kuliner Kota Tasikmalaya.
Deden yang didukung dengan motivasi penuh dari sang istri, melalui 'Ruang Asrah' yang didirikannya , bertekad untuk terus ikhtiar mencari Rahmat Allah untuk senantiasa bisa memberi manfaat.Barokallah! ***
