Keunikan Tradisi Kesepuhan Ciptagelar yang Telah Dijaga Ratusan Tahun

- 26 Maret 2021, 21:52 WIB
Kesepuhan Ciptagelar di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi
Kesepuhan Ciptagelar di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi /IG Ridwan Kamil/

Pemimpin sesepuh adat dibantu oleh para dukun dalam mengelola Kesepuhan Ciptagelar. Dukun tersebut terdiri dari dukun pertanian, dukun mengurusi ternak, dukun keamanan, dan dukun yang mengurus kesehatan warga. Para dukun ini dipilih secara turun temurun dalam satu keluarga.

4. Menanam padi hanya Satu Tahun sekali
Dalam Kesepuhan Ciptagelar, bahan makanan pokok yaitu padi bisa ditanam setahun sekali. Setahun sekali ini dapat memberikan makan seluruh warga masyarakat.

Proses penumbukan padi masih menggunakan cara yang tradisional dengan bersama-sama menumbuk padi menjadi beras, kemudian dimasak menggunkan tungku, dan akhirnya dimakan bersama-sama sambil bercerita, bersenda gurau, bahkan menonton televisi bersama-sama.

Baca Juga: Diduga Membawa Senjata Tajam, Polisi Amankan Supir Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab

5.Perpaduan Agama dan Budaya. Agama yang dianut oleh masyarakat Kesepuhan Ciptagelar seluruhnya beragama Islam.

Agama Islam adalah Agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW untuk memberikan rahmat, kemaslahatan, dan kebahagian bagi seluruh alam semesta.

Perpaduan Agama dan Budaya di Kesepuhan Ciptagelar ini mampu hidup berdampingan dan harmonis secara keseluruhan baik itu lahiriah maupun bathiniyah sesama masyarakat.***

 

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram@ridwankamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x