Kisah Jawa Kuno!! Isi Perjanjian Syekh Subakir dengan Sabdo Palon, Terbukti Nyata!! Nagih Janji!!

- 23 Februari 2022, 07:32 WIB
Ilustrasi Foto Syekh Subakir.
Ilustrasi Foto Syekh Subakir. /Screenshot YouTube Aliqul Channel/

jika aktif dari bangsa jin selama 3 hari 3 malam batu tersebut mengeluarkan Hawa yang sangat panas sehingga membuat para lelembut terpaksa menyingkir ke Laut Selatan Jawa.

Kegaduhan Di dunia gaib pun mengusik ketenangan Ki Semar bodronoyo sang Danyang tanah Jawa yang selama ribuan tahun khusyuk bertapa.

Terjadilah adu kekuatan antara Subakir dengan Semar atau Sabdo Palon selama empat puluh hari empat puluh malam sebab sama-sama kuatnya akhirnya ki Semar menawarkan sebuah perundingan kepada Syekh Subakir yang mana menghasilkan sebuah perjanjian yang terkenal dengan sebutan perjanjian Sabdo Palon.

Syekh Subakir menyampaikan maksud kedatangan beliau ke tanah Jawa guna menyebarkan ajaran Islam agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad sebagai Pamungkas agama samawi kemudian Semar memperbolehkan Subakir untuk menyebarkan agama Islam di tanah yang ia lindungi.

berikut dialog Sabdo Palon dengan Syekh Subakir yang terjadi di atas Gunung Tidar Magelang dialog penulis turunkan adalah dialog versi imajiner yang penulis olah dari hikayat tersebut dengan bahasa penulis sendiri.

Baca Juga: 3 Zodiak yang Paling Pandai Meraih Hati Mertua

Syekh Subakir kisah Siapakah kisah ini Tolong jelaskan kepada saya Sabdo Palon, "aku ini Sabdo Palon pamomong atau penggembala tanah Jawa sejak zaman dahulu kala ia bahkan sejak zaman kadewatan para dewa."

Sabdo Palon "Akulah pamomong para Kesatria leluhur dulu aku dikenali sebagai Sang Hyang Ismoyo Jati lalu dikenal sebagai Ki Lurah Semar bodronoyo dan sekarang zaman Majapahit Ini namaku dikenal sebagai Sabdo Palon."

Syekh Subakir "berarti anda ini adalah Danyang atau penguasa tanah perkenalkan namaku adalah Syekh Subakir berasal dari tanah Syam Persia Sabdo Palon ada zat apa gerangan diganti kau rawuh di tanah Jawa ini."

Syekh Subakir "Saya diutus oleh Sultan Muhammad yang bertahta di negeri Istanbul untuk datang ke tanah Jawa ini saya tidalah datang sendiri kami datang dengan beberapa kawan yang sama-sama diutus oleh Baginda Sultan."

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube Aliqul Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x