Kisah Jawa Kuno!! Isi Perjanjian Syekh Subakir dengan Sabdo Palon, Terbukti Nyata!! Nagih Janji!!

- 23 Februari 2022, 07:32 WIB
Ilustrasi Foto Syekh Subakir.
Ilustrasi Foto Syekh Subakir. /Screenshot YouTube Aliqul Channel/

Dia juga diyakini berperilaku sangat Welas Asih ini dia juga diyakini meliputi segala sesuatu yang ada karena itu masyarakat Jawa sangat menghormati alam sekelilingnya.

Karena bagi mereka semuanya mempunyai Sukma Sukma ini adalah sebagai wakil dari dia yang maha kuasa itu.

Jika masyarakat Jawa melakukan pemujaan kepada sang pencipta mereka lapangkan dengan tempat yang Suwung itu, kosong Namun sejatinya bukan kosong namun berisi sang Maha ada.

Karena itu tempat pemujaan orang Jawa disebut sanggar pamujan di salah satu bagiannya dibuatlah sentong kosong atau tempat atau kamar kosong untuk arah pemujaan karena diyakini bahwa di mana ada tempat Suwung disitu ada yang maha berkuasa.

Syekh Subakir, itulah juga yang menjadi ajaran agama yang kami bawa untuk memberi pegangan atau pakaian yang menegaskan itu semua bahwa sejatinya dibalik semua yang wujud ini ada sang wujud tunggal yang menjadi pencipta pengatur dan pengayom alam semesta.

Wujud tunggal ini dalam bahasa Arab disebut Ahad dimana Maha dekat kepada manusia bahkan lebih dekat dia daripada urat leher manusianya sendiri ajaran agama kami menekankan budi pekerti yang agung yaitu menebarkan Welas Asih kepada alam gumebyar kepada sesama kita atau makhluk Lihatlah sangganya.

Betapa sudah rusaknya tatanan masyarakat Majapahit sekarang bekas-bekas perang saudara masih membara rakyat kelaparan perampokan dan penindasan ada dimana-mana ini harus diperbaharui Budi pekertinya.

Sabdo Palon "aku juga sedih Sebenarnya memikirkan rakyatku tatanan sudah Berubah para pejabat negara sudah lupa akan dharmanya.

Mereka saling sikut untuk merebutkan jabatan dan kemewahan duniawi Poro Pandito juga sudah tak mampu berbuat banyak.

Orang kecil seorang tunjang bersusah payah mencari peperangan zaman benar-benar zaman edan, Syekh Subakir Karena itulah Mungkin Sang Maha Agung menyuruh Sultan Muhammad Turki untuk mengutus kami kesini.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube Aliqul Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x