Sejarah 2 Maung Panjalu dan Sumpahnya Kepada Warga Panjalu Ciamis

- 28 Februari 2022, 13:12 WIB
Ilustrasi 2 Harimau Panjalu.
Ilustrasi 2 Harimau Panjalu. /Instagram @harimauputih199/

Disebuah tempat iring-iringan memutuskan untuk mendirikan tenda tak diduga di tempat tersebut sang putri anak kembar meski dalam keadaannya darurat kedua bayi dapat dilahirkan dengan selamat,

Yang laki-laki kemudian dinamakan bongbang larang dan yang perempuan dinamakan bongbang kencana,

Ari-ari kedua bayi dimasukkan kedalam sebuah pendil tanah liat dan diletakkan diatas sebuah batu besar beberapa hari kemudian rombongan melanjutkan perjalanan hingga sampai di keraton Pajajaran singkat cerita kedua anak kembar tersebut kemudian tumbuh di keraton Pajajaran Prabu Siliwangi,

Baca Juga: Kim Hyun Joong Umumkan Akan Menikah dengan Wanita Non Selebriti

Sang kakek sangat menyayangi mereka namun semakin beranjak remaja ada perasaan yang terus mengganggu pikiran mereka yaitu keinginan untuk bertemu dengan sang ayah.

Di kerajaan majapahit karena usia mereka yang masih kecil sang kakek Prabu Siliwangi tidak mengizinkan keduanya untuk pergi menunggu hingga usia mereka dewasa.

Namun rasa penasaran terus mengganggu pikiran kedua remaja tersebut akhirnya keduanya sepakat untuk pergi dengan diam-diam, 

Maka pada waktu yang telah ditentukan berangkatlah mereka meninggalkan keraton menuju ke arah timur setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh mereka tiba di sebuah hutan belantara di kaki gunung sawal.

Karena merasa lelah dan haus empat tersebut keduanya berhenti untuk beristirahat ketika mencari sumber air kedua remaja tersebut menemukan sebuah pendil diatas sebuah batu besar.

Ternyata Pendil tersebut adalah tempat menyimpan ari-ari mereka ketika mereka lahir dulu tentu saja mereka tak mengetahuinya melihat pendil tersebut berisi air bongbang larang yang sangat kehausan itu langsung meminumnya dengan mendekatkan pendil ke mulutnya.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Youtube Keramat Wali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah