Network
Musibah ini menghambat berkembangnya sektor pendidikan di negara ini dan akibat kurangnya literasi.
4. AFRIKA TENGAH
Berdasarkan data, Afrika Tengah memiliki tingkat baca yang rendah hanya 37 persen yang minat baca literasi. Penyebab utamanya Afrika Tengah yang dilanda perang jadi dampak pada kehidupan anak-anak, dan akibatnya banyak sekolah ditutup dan kurangnya guru mengajar.
5. MALI
Berdasarkan UNICEF hanya 35 persen tingkat minat baca literasi di Mali. Ada lebih dari 2 juta anak berusia antara 5-17 tahun masih belum bersekolah.
Sementara itu, anak muda berusia 15-24 tahun di negara Mali dinyatakan buta huruf. Faktor utama penyebabnya karena kemiskinan.
Baca Juga: Keistimewaan dan Amalan Khusus di Hari Jumat, Menurut Ustada Adi Hidayat
6. SUDAN SELATAN
Di Sudan Selatan, hanya 27 persen penduduk dewasa yang mampu membaca dan menulis. Sementara itu, 70 persen anak atau sekitar 2 juta anak yang tinggal di negara ini tidak mendapatkan pendidikan. Faktor utama penyebabnya itu karena, tingkat perkawinan anak di negara ini cukup tinggi.
7. INDONESIA
Indonesia berada di ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi. Menurut UNESCO, masyarakat di Indonesia tingkat becanya hanya 0,09 persen dari sebanyak 1000 orang, cuma 9 orang yang rajin membaca. Makanya banyak orang yang kemakan hoax.
Itulah 7 negara yang memiliki tingkat baca paling rendah. Kegemaran membaca buku, penduduk akan lebih cerdas dan tidak mudah termakan hoax.
Baca Juga: Inilah Ramalan Zodiak Taurus Hari Ini 25 Maret 2022, Pusatkan Pemikiranmu dengan Satu Hal
Sebab, informasi yang disampaikan di dalam buku jauh lebih terverifikasi dari para bacaan dari posting-an media sosial yang kini banyak digemari oleh penduduk.***
