Inilah Asal Mula Sejarah Seni Badeng dari Mandalawangi Tanjungmekar Jamanis Tasikmalaya

- 27 Juni 2022, 09:19 WIB
Para pegiat kesenian Badeng yang harus terus dilestarkan/dok.pribadi
Para pegiat kesenian Badeng yang harus terus dilestarkan/dok.pribadi /

"Pengembangan Seni Badeng awalnya diprakarsai Pak Baihaki dan Tokoh Masyarakat yang ada dikampung Medanglayang atau Rajamandala, mereka membuat alat-alat kesenian Badeng dan angklung," jelasnya.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Jalur ke Jakarta Sempat Mengalami Macet Total

Dan yang menjadi sponsor dari pembuatan alat-alat kesenian Badeng, kata Ade, adalah Haji Sulaeman, sehingga menjadi seni hiburan rakyat yang selalu dinanti-nantikan pentasnya.

"Pada tahun 1957 bapak Baihaki meninggal dunia dan dimakamkan di TPU Medanglayang, setelah meninggal kesenian badeng tersebut dilanjutkan oleh bapak akhri," kata Ade menjelaskan.

Namun, pada tahun 1990, akhri meninggal dunia dan kesenian
badeng tersebut terus dikembangkan oleh warga Rajamandala dan sebagai Ketua kesenian yaitu Endang Okib.

Baca Juga: 17 Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, 4 Orang Luka Berat

"Semoga saja kedepannya seni Badeng semakin menjomantara, dan sebagai kesenian yang terlahir dari masyarakat mampu mendunia," tegasnya.

Sementara, Tokoh Masyarakat Kecamatan Jamanis, Ae Saepuloh mengatakan kesenian Badeng menjadi kebanggan bagi masyarakat Jamanis yang merupakan seni yang terlahir dari rakyat.

"Sekitar tahun 2015, Kades Tanjungmekar, merupakan pelopor dari kesenian badeng yang menfasilitasi kesenian tersebut dari mulai peralatan sampai kostum," ujar Ae Saepuloh.

Baca Juga: Hotman Paris Minta Maaf Soal Holywings, dan Akan Meneruskan ke Proses Hukum

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah