Kampung Cidarma Sumedang Dicanangkan Jadi Kampung Gula Aren

30 Oktober 2020, 06:03 WIB
Perajin gula aren sedang memasak nira untuk dijadikan gula aren. /Nanang/

PRIANGANTIMURNEWS - Masyarakat Kampung Cidarma, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Jatinunggal akan mencanangkan Kampung Cidarma sebagai kampung gula aren.

Gagasan itu dikemukakan oleh warga, karena warga Kampung Cidarma kebanyakan merupakan pengolah gula aren. Pekerjaan ini telah dilakukan secara turun temurun.

Tokoh masyarakat setempat yang juga pengolah gula aren, Atang menyebutkan, dengan dicanangkannya sebagai kampung gula aren, akan memacu warga terus memproduksi gula aren.

Baca Juga: Batu Sebesar Kerbau Bekas Galian di Atas Pemukiman Meresahkan Warga

Ia mengakui gula aren asal kampung Cidarma memiliki kualitas yang baik. Karena bahan baku aren dan pengolahannya benar-benar dilakukan ahlinya.

"Dari ratusan tahun Karuhun kami mengolah aren menjadi gula. Kami bisa memenuhi kebutuhan juga dari bertani dan membuat gula," ujar Atang, Kamis (29/10/202).

Saat ini, kata Atang, di Kampung Cidarma juga dibentuk paguyuban perajin gula aren. Kemudian sedang merintis UMKM khusus pengrajin gula aren.

Baca Juga: Gas Melon Langka, Pemda Pangandaran Gelar Operasi Pasar

"Sekarang juga banyak perajin gula yang mendapat bantuan BPUM yang nominalnya Rp2.4 juta. Mudah-mudahan ini untuk modal awal kami untuk meningkatkan produksi gula. Sehingga nantinya bisa terwujud bahwa Cidarma menjadi kampung gula," tuturnya.

Diharapkan setelah menjadi kampung gula ke depannya bisa mewujudkan masyarakat Cidarma sejahtera.

Para perajin gula optimistis produksi gula aren olahan mereka bisa dipasarkan ke berbagai daerah.
Dibentuknya paguyuban perajin gula aren akan memacu peningkatan produktivitas perajin gula.

Baca Juga: Tabrak Pejalan Kaki, Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

"Sampai saat ini 83 persen warga di Cidarma menjadi perajin gula aren. Bagi kami mengolah aren menjadi gula memang sudah warisan turun temurun," ujarnya.

Atang menyebutkan, pengolahan gula aren masih dilakukan secara tradisional. Hal itu dilakukan untuk menjaga kualitas rasa dari gula yang diproduksi.

"Yang ada pengembangan paling di cetakan saja. Kalau olahannya masih olahan tradisional yang biasa kami lakukan," katanya.

Baca Juga: Liburan Panjang, Tingkat Kunjungan Ke Obyek Wisata Pangandaran Mulai Meningkat

Atang mengaku produksi gula aren dari Cidarma tak akan musnah. Dari generasi ke generasi gula aren terus dibuat. Namun seiring waktu memang ada kendala di ketersediaan pohon aren.

"Tapi kami juga sudah siapkan pohon aren pengganti yang nantinya akan tumbuh dan menjadi stok bahan baku untuk membuat gula," ucapnya.

Dia menyatakan, pemasaran gula aren kini lancar dan mulai meluas.
Gula aren Cidarma kini dibeli oleh pemasok ke Pasar Sumedang dan pabrik kecap di Majalengka.

"Kisaran 5 sampai dengan 8 kuintal seminggu gula dari Cidarma masuk ke Pasar Sumedang dan ke pabrik kecap di majalengka," katanya. ***

Editor: Ahmad Ramadan

Tags

Terkini

Terpopuler