Bank Indonesia Tasikmalaya Kejar Target 12 Juta Merchant QRIS Nasional Tahun 2021

- 11 Februari 2021, 20:47 WIB
Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya melakukan webinar.
Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya melakukan webinar. /Edi Mulyana/Priangantimurnews/

PRIANGANTIMURNEWS - Dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat menyelenggarakan Webinar Implementasi Pembayaran Digital untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi Daerah, serta Mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Webinar dengan narasumber, Ricky Satria - Ekonom Ahli Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Bapak Nana - Vice President Bank Mandiri Area Tasikmalaya, Ibu Diena Nurul Hikmah - Manager Bisnis Bank Bjb Tasikmalaya, Rivo Rolyn - Regional Head OVO Jawa Barat, dan Bapak M. Suryo Masedo - LinkAja Business Development Senior Assosiate Syariah Tasikmalaya.

Turut menghadiri dan memberikan sambutan, Herawanto - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat dan Bapak Darjana - Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya.

Baca Juga: Sambut Imlek Pasokan Elpiji di Tasikmalaya Aman

Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya, Darjana menyebutkan, QRIS merupakan standarisasi QR code, dimana hanya dengan satu barcode dapat menerima pembayaran dari semua aplikasi sistem pembayaran, seperti Gopay, Dana, Link Aja, OVO, serta berbagai aplikasi pembayaran dari perbankan.

Herawanto menyebutkan, digitalisasi, Bank Indonesia melalui sistem pembayaran terus berupaya merumuskan kerangka kebijakan untuk mendorong kelancaran sistem pembayaran nasional.

"Sistem pembayaran nasional antara lain dengan mendorong transaksi non tunai dan peluncuran QRIS. Pemanfaatan QRIS menjadi salah satu solusi dalam menyikapi wabah Covid-19 yang mampu mengurangi pola interaksi," kata Herwanto di Hotel Amaris Kota Tasikmalaya Kamis 11 Februari 2021.

Baca Juga: Tol Cipali KM 122 Arah Jakarta Ambles, Ditjen Hubdat Berlakukan Pembatasan Angkutan Barang

QRIS hadir dalam rangka memudahkan transaksi perdagangan, layanan publik, transaksi pemerintah daerah, dan kegiatan ibadah keagamaan.

Di ungkapkan, Ricky Satria, benefit penggunaan QRIS adalah lebih higienis sehingga membantu mengurangi penyebaran Covid-19, mengikuti trend dengan cara bayar non tunai, mudah didistribusikan via aplikasi messaging dan membantu pengembangan inklusi ekonomi bagi pemerintah.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah