PRIANGANTIMURNEWS - Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia masih verifikasi dan validasi data penerima bantuan sosial (bansos) agar tepat sasaran.
Target Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program sembako sendiri adalah 18,8 Juta KPM. Sedangkan pada Program Keluarga Harapan (PKH) ditargetkan mencapai 10 Juta penerima.
Agar terlaksana dengan cepat dan akurat, Kemensos melakukan kerja sama Lintas Kementerian dan lembaga (KL).
Baca Juga: Layanan Perpustakaan Umum Jawa Barat Terapkan Sistem Perpustakaan Tertutup
Tujuannya agar data cepat dan sesuai sasaran yang ditetapkan Kementerian Sosial untuk penerima bansos.
Verifikasi dan validasi (veri-vali) data penerima bantuan sosial (bansos) terus dilakukan oleh Kementerian Sosial agar lebih tepat sasaran.
Target penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau bansos sembako sebanyak 18,8 juta, sedangkan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) 10 juta.
“BPNT menargetkan 18,8 juta dan PKH 10 juta yang diharapkan 60 persen dari desil 6 agar ada efektifitas data serta ketepatan sasaran,” ujar Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Asep Sasa Purnama di Jakarta, Selasa, 8 Juni 2021.
Direktorat Jenderal PFM terbantu dengan hasil veri-vali data, sebab akan lebih tepat sasaran dan mempercepat upaya pemerintah mendorong kemandirian ekonomi.