Network
PRIANGANTIMURNEWS- Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM menyampaikan daftar harga bahan pokok masyarakat di pasar tradisional di Kabupaten Pangandaran. Pandemi Covid-19 salah satu penyebab naiknya harga komoditi.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kab pangandaran Tedi Garnida mengatakan, daftar harga bahan poko tersebut berdasarkan hasil pemantauan di pasar Kalipucang, pasar Pananjung dan pasar Parigi pada hari Kamis, 16 September 2021 kemarin untuk periode 36.
Kata Tedi untuk ketersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat dan barang-barang penting lainnya pada minggu ke-2 bulan September 2021 masih cukup terkendali.
"Ketersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat dan barang-barang penting lainnya sampai saat ini masih terkendali," kata Tedi, Kamis 16 September 2021.
Baca Juga: Apakah Mahasiswa dan Pelajar Bisa Daftar Prakerja? Ini Jawabannya!
Tedi mengatakan, untuk perkembangan harga pada minggu ini, presentase kenaikan dan penurunan harga di masing-masing komoditi dibandingkan dengan harga minggu lalu.
"Minggu ini untuk harga cabe merah dan cabe keriting mengalami kenaikan di pasar pananjung yaitu dari Rp15.000 naik menjadi Rp30.000," ujarnya.
Berbeda dengan di pasar kalipucang, untuk harga cabe keriting dari Rp35.000 turun menjadi Rp20.000, sedangkan untuk harga cabe merah turun Rp5000 menjadi Rp25.000 perkilogram.
"Sedangkan di pasar Parigi hanya satu item yang mengalami kenaikan harga yaitu cabe hijau dari Rp15.000 naik menjadi Rp16.000 perkilogram," katanya.
