PRIANGANTIMURNEWS - Peluang ekspor kopi di pasar dunia, khususnya di Timur Tengah masih terbuka lebar.
Terbukti banyak negara yang minta dikirim kopi Arabika dari Indonesia. Salah satunya Arab Saudi telah memesan kopi Arabika.
Desa Devisa Kabupaten Subang melalui Koperasi Gunung Luhur Berkah (GBL) melakukan ekspor perdana sebanyak 18 ton kopi arabika ke Arab Saudi.
Baca Juga: Bali dan Jabar Berkolaborasi Pemulihan Ekonomi, Kurangi Kompetisi Perbanyak Kolaborasi
Secara keseluruhan, Koperasi GBL akan melakukan pengiriman sejumlah 150 ton secara bertahap.
Pengiriman pertama sebanyak 1 kontainer setara 18 ton dengan nilai ekspor 148.320 dolar AS setara Rp2,1 miliar.
Dikutip priangantimurnews.com dari pikiran rakyat, Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) D. James Rompas, mengatakan sejak awal dirinya optimistis potensi Subang dengan komoditas kopinya.
“Sejak awal kami optimistis dengan potensi Subang dengan komoditas kopinya dikombinasikan dengan pelatihan yang kami berikan kepada para petani," ucap D. James Rompas, Sabtu 18 September 2021.
Baca Juga: Pemda Diminta Percepat Vaksinasi untuk Pendidik dan Tenaga Pendidik Upaya Dukung PTM Terbatas
Dikatakan Rompas, keberhasilan ekspor itu tidak lepas dari kolaborasi antara Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Pemerintah Kabupaten Subang, Koperasi, serta seluruh pihak lain yang terlibat merupakan faktor penting dalam keberhasilan ini.