Network
PRIANGANTIMURNEWS - Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya siapkan 116 titik layanan penukaran uang baru selama Ramadhan sampai jelang Idul Fitri.
Kantor perwakilan cabang BI tersebut, yang membuka kantor perbankan serta layanan kas keliling dikhususkan untuk masyarakat di wilayah Priangan Timur, Jawa barat.
Daerah Priangan Timur sendiri mencakup Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Ciamis, dan Banjar. Sementara besaran nominal yang disediakan BI adalah Rp 2,4 triliun penukaran.
Baca Juga: Dibacok dengan Celurit, Mantan Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus Luka Parah di Kepala dan Leher
Layanan penukaran uang baru tersebut sudah dimulai sejak tanggal 27 Maret 2023 dan akan berakhir menjelang Idul Fitri yakni 20 April 2023.
Laporan tersebut disampaikan oleh Aswin Kosotali, Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya dalam siaran pers di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada hari Selasa, 28 Maret 2023.
"Layanan penukaran uang di 116 titik layanan penukaran di bank yang tersebar di seluruh wilayah Priangan Timur mulai tanggal 27 Maret 2023 sampai dengan 20 April 2023," ungkap Aswin.
Baca Juga: Mantan Ketua Komisi Yudisial dan Putrinya Dibacok di Rumahnya, Kondisinya Parah
Nantinya layanan keliling kas keliling tersebut akan diadakan di 116 titik yang mana tempat tersebut disinergikan dengan kegiatan dari operasi pasar murah.
Alasan dari layanan ini dilakukan adalah karena masyarakat mulai banyak yang meminta uang baru terlebih menjelang Idul Fitri, dimana biasanya keluarga memberikan ampau lebaran.
Untuk masyarakat yang ingin menukarkan uang mereka, terlebih dahulu perlu menginstal aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (Pintar) untuk mempermudah proses transaksi.
"Diharapkan masyarakat dapat memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi Pintar agar lebih memudahkan dalam proses penukaran," ujarnya.
Baca Juga: Belum Lulus SNBP Jangan Bersedih, Ayo Persiapkan Jalur SNBT, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Program layanan penukaran uang baru tersebut sudah dimulai bersamaan dengan dimulainya program Semarak Rupiah Ramadan dan Idul Fitri (SERAMBI) 2023.
Dimana program SERAMBI sendiri adalah untuk menjaga ketersediaan uang rupiah dengan jumlah yang memadai, pecahan yang sesuai dan layak edar.
Hampir setiap tahun permintaan atas uang baru jelang Idul Fitri selalu meningkat drastis, di tahun 2019 permintaan mencapai Rp 1,8 triliun.
Sementara untuk tahun ini diperkirakan Rp 2,4 triliun menurut BI.
"Untuk memenuhi kebutuhan uang tunai tersebut, Bank Indonesia Tasikmalaya telah menyiapkan uang kartal sebesar Rp2,4 triliun," lanjutnya.
"Momentum Ramadhan di Indonesia selalu dibarengi dengan peningkatan permintaan barang dan jasa, namun di sisi lain tidak diiringi dengan ketersediaan pasokan yang memadai," tambahnya.
Baca Juga: Hasil Akhir FIFA Match day Indonesia Vs Burundi Imbang 2-2, Gol Jordi Amat hindarkan dari kekalahan
"Hal ini akan menyebabkan peningkatan harga barang dan jasa atau inflasi yang cukup tinggi," sambungnya
"Hal ini sudah barang tentu tidak sesuai sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah untuk tidak berlebihan," akhirinya***
