Tantangan MES Tasikmalaya ke Depan Sangat Berat, Prof Kartawan: Hal Negatif Seringkali dalam Posisi Terdepan

- 9 April 2023, 00:18 WIB
 Ketua PD MES Tasikmalaya Prof Kartawan, Pembina H. Aslim dan jajaran pengurus lainnya, saat melakukan silaturahmi dan kajian ramadhan di RM Hegarsari Kota Tasikmalaya,Sabtu 8 April 2023./Edi Mulyana/Priangantimurnews/PRMN
Ketua PD MES Tasikmalaya Prof Kartawan, Pembina H. Aslim dan jajaran pengurus lainnya, saat melakukan silaturahmi dan kajian ramadhan di RM Hegarsari Kota Tasikmalaya,Sabtu 8 April 2023./Edi Mulyana/Priangantimurnews/PRMN /

PRIANGANTIMURNEWS - Ketua Pimpinan Daerah (PD) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menyebutkan tantangan ke depan untuk daerah yang menyandang brand Kota Santri ini memang berat, walaupun punya Perda Tata Nilai Nomor 7 Tahun 2014.

 

Dikatakan Kartawan dalam Perda tata nilai ada kewajiban masyarakat Kota Tasikmalaya termasuk DPRD untuk mensyariahkan ekonomi masyarakat.

Meskipun secara syariah, itu kita masih jauh terutama saat kita terkait dengan hal hal negatif.

Baca Juga: MES Tasikmalaya dan Bank Syariah Indonesia Kolaborasi Usung Ekonomi Syariah

"Kita akui hal negatif di Kota Tasik seringkali dalam posisi terdepan, dan itu yang menjadi tugas berat kami dari masyarakat ekonomi syariah dalam mewujudkan Tasikmalaya Kota Santri itu betul betul bisa terwujud dalam kehidupan sehari-hari masyarakat," kata Prof Kartawan usai melakukan silaturahmi dan kajian Ramadan di Rumah Makan Hegarsari Kota Tasikmalaya Sabtu 8 April 2023.

Makanya kata Kartawan langkah kita melalui sosialisasi dan edukasi, berkolaborasi dengan OJK dan BI, pendampingan untuk memasyarakatkan masyarakat ekonomi syariah dan juga sertifikasi halal.

Tasikmalaya ini terkenal dengan kuliner yang menurut undang undang sudah wajib bersertifikasi, halal ini membuat kami secara praktis mendorong ke arah sana.

Baca Juga: MES Tasikmalaya Sampaikan Beberapa Program ke Bank Indonesia, Ini Penjelasannya

"Sebetulnya untuk mewujudkannya itu tanggung jawab bersama dan mestinya pemerintah itu memiliki tanggung jawab yang lebih besar dan kontribusinya harus jauh lebih besar,"ujarnya.

 

Kalau yang lain harusnya ikut support. Pemerintah harus terdepan karena mempunyai kebijakan dalam segala hal.

Jadi di samping sebagai upaya untuk mendapatkan penghasilan pendapatan daerah, utamanya memfasilitasi masyarakat dalam menjalani ekonominya secara syariah.


Membawa berkah

Sementara terkait dengan kajian di bulan ramadhan, Prof.Kartawan mengaku kajian kali ini membawa berkah.

Dalam silaturahmi dan kajian Bulanan di bulan Ramadan kali ini sangat luar biasa karena dihadiri Ketua DPRD sekaligus Pembina MES, H.Aslim, SH.

 

Baca Juga: Ketua dan Pengurus MES Tasikmalaya 1443-1446 Dilantik, Ini Susunan Pengurusnya

Kehadiran Pembina membawa keberkahan. Beliau tadi memberikan dukungan yang luar biasa, mudah mudahan ke depan nanti bisa disupport kegiatannya oleh DPRD Kota Tasikmalaya.

"Tadi dalam pemaparan sambutan beliau juga sangat konsen untuk sosialisasikan ekonomi syariah ke masyarakat di Kota Tasikmalaya,"kata Prof Kartawan.***

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x