Beras Mahal, Pemkot Tasikmalaya Tekan Harga Beras Gelar OPM di Kecamatan Cihideng

- 1 Maret 2024, 14:27 WIB
Pemkot dan Bulog tekan harga beras, lakukan OPM jual beras SPHP hanya 54.500 per 5kg./Edi Mulyana/Priangantimurnews/PRMN
Pemkot dan Bulog tekan harga beras, lakukan OPM jual beras SPHP hanya 54.500 per 5kg./Edi Mulyana/Priangantimurnews/PRMN /

PRIANGANTIMURNEWS - Sejak bulan Agustus 2023 hingga tanggal 1 Maret 2024 harga beras di pasaran termasuk di Pasar Cikurubuk mengalami kenaikan yang cukup signifikan. 

Hal itu berdasarkan hasil surpai di UD. Beras Sami Peryogi di Ruko Blok lV No.29 Pasar Cikurubuk dari semula harga 11 ribu, naik 12 ribu, naik 13 ribu, naik 14500, naik 15500 dan naik 16500, kini tembus 18 ribu per kg. 

Untuk membantu masyarakat dalam situasi harga beras mahal. Pemerintah Kota Tasikmalaya melaksanakan Oprasi Pasar Murah (OPM) di sepuluh Kecamatan salah satunya di Kecamatan Cihideung. 

Baca Juga: DPR RI Netty Sebut Beras Mahal dan Langka Akibat Bansos Ugal Ugalan

Selain mempasilitasi pelaksanaan OPM. Camat Cihideung juga menghadirkan sejumlah pelaku Usaha Menengah Kecil Masyarakat (UMKM) yang ada di wilayah Kecamatan Cihideung 

Sedangkan komoditas OPM Pasar murah mulai beras Bulog SPHP, daging Ayam, Telur Ayam, Gula Pasir, Minyak sayur kemasan plastik dan botol, terigu dan daging Sapi. 

Sementara itu komoditas UMKM mulai dari telur Puyuh, Kacang Kupas, pindang bandeng, pindang salem, empek empek termasuk baso dan lainnya. 

Baca Juga: Dongkrak Pertumbuhan Bisnis, UMKM Lebih Pilih Shopee sebagai Platform Unggulan Jualan Online

Pasar murah tani juga menyajikan berbagai bentuk sayuran, Jagung, bayam, terong, cabai domba, kacang panjang, bawang daun, tomat, kangkung, bonteng dan lainnya. 

Produk olahan berupa makanan ringan seperti gorengan tepung beras campur kacang, kripik pisang dan lainnya. 

Selain itu harga sejumlah komoditas mulai dari harga per komoditas hingga paket berpareatif. Harga paket beras, gula, minyak harga 85.500 per paket. 

Baca Juga: Entaskan Kemiskinan di Kota Tasikmalaya, MES Didik 40 Pelaku UMKM jadi Pengusaha

Sementara komoditas harga beras SPHP isi 5kg seharga 54.500, Gula manis kita 16.500, minyak goreng Rosbrand 17.000, Terigu tulip 9.500, terigu kita 11.000.

Selain itu minyak goreng Rosbrand 2 liter 34.000, Minyak Goreng kita 15.500, minyak goreng kita kemasan botol 15.000.

Dalam pembukaan OPM di Kecamatan Cihideung hadir, Sekertaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan di dampingi Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf R. Henra. 

Baca Juga: BI Dorong Perajin Mendong di Tasikmalaya Menjadi UMKM Ekspor

Hadir pula mendampingi Kapolres Tasikmalaya Kota, Camat Cihideung, Lurah dan Ketua beserta anggota Club Motor Galunggung MAX Club (GMC) Tasikmalaya. 

"OPM di gelar di setiap Kecamatan secara bertahap termasuk hari ini di Kecamatan Cihideung, karena harga bahan pokok terutama beras sedang mengalami kenaikan,"kata Sekertaris Daerah Pemerintah Kota Tasikmalaya,Ivan Dicksan di Kecamatan Cihideung Jumat 1 Maret 2024.

OPM ini sebagai upaya Pemerintah dan Bulog untuk menstabilkan harga harga termasuk harga beras. Untuk beras di gudang Bulog aman, mekanisme penyaluran beras SPHP sedang dilakukan sudah masuk di Supermarket, Minimarket dan di jual langsung ke masyarakat. 

Baca Juga: Danlanal Bandung Tinjau UMKM dan Rumah Pintar di Kampung Bahari Bojongsalawe Pangandaran

"Namun dalam penyaluran beras SPHP dari Bulog ada mekanismenya, hanya khusus warung atau toko, supermarket, minimarket termasuk pasar tani di Kecamatan Cihideung yang di rekomendasikan langsung leh Dinas Ketahanan Pangan," kata, Ivan. 

Ivan juga menyebut, selisih harga beras SPHP Bulog dan beras biasa di pasar tradisional atau di warung dan di toko cukup jauh sekali harganya, lebih murah beras SPHP hanya dengan 54.500 per 5Kg. Di warung atau di pasar saat ini di harga 18 ribu per kg, jelas lebih murah. 

"Saya berharap dengan adanya OPM yang akan dilaksanakan di 10 Kecamatan salah satunya hari ini di Kecamatan Cihideung bisa menekan harga lebih setabil. Menjelang Bulan Ramadhan, kita juga akan terus memonitor, untuk menjaga harga dan mencegah adanya penimbunan beras,"kata Ivan.***

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah