PRIANGANTIMURNEWS - Angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya masih tergolong tinggi. Bahkan sempat menyandang predikat rangking ke dua di Jawa Barat.
Tingginya angka kemiskinan sering menjadi pergunjingan berbagai kalangan, baik dari kalangan aktivis mahasiswa, ormas dan juga masyarakat luas.
Menyikapi hal tersebut PD Masyarakat Ekonomi Syariah (MES ) Tasikmalaya berkontribusi mengentaskan angka kemiskinan melalui program pendampingan melalui pembinaan terhadap UMKM.
Baca Juga: Miris! Makan Kue Lumpur untuk Bertahan Hidup, Warga Kampung Haiti Dilanda Kemiskinan
"Jadi parogam pendampingan kepada para UMKM ini, selaras dengan program penetasan angka kemiskinan yang saat ini sedang di geliatkan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya,"kata Prof. Kartawan Jumat 28 Juli 2023.
Dikatakan Kartawan, sesuai dengan amanah Ketua MES pusat bahwa MES tidak hanya bicara soal teori, tetapi harus menyentuh terhadap kegiatan ekonomi praktis masyarakat.
"Kami melakukan pendampingan kepada para UMKM. Terutama persyaratan pengajuan sertifikasi halal, namun ada syarat lain salah satunya harus sudah memiliki NIB,"kata Kartawan.
Memang para peserta yang mengikuti pelatihan sebagian belum ada yang memiliki NIB sehingga dengan adanya pendampingan ini kita bisa bantu urus NIB nya.
Baca Juga: Miniatur Kapal Nusantara Diminati Diplomat Dunia, Potensi UMKM Lokal jelang KTT ASEAN
"Tapi lhamdulillah yang ikut pelatihan hari ini sebanyak 40 orang sudah memiliki NIB. Setelah kegiatan hari ini, ke depannya akan dilakukan pendampingan ke UKM nya,"ujarnya.