PRIANGANTIMURNEWS - Clara Bernadeth pemeran Yura dalam Film Tersanjung the Movi mengaku tertantang.
Namun dalam film garapan Hanung Bramantyo dab Pandhu Adjisurya tersebut, Clara mengaku untuk adegan menangis merupakan tantangan terberat.
Pada Tersanjung the Movie ini, Clara berperan sebagai Yura Puspita, gadis malang yang terpaksa mengubur mimpi demi memperjuangkan kehidupan keluarganya.
Karena kemalangan itu, Yura pun kerap dirundung kesedihan. Alhasil, banyak scene yang menuntut Clara mencurahkan emosi ekstra, terutama saat adegan menangis.
Adegan menangis inilah yang membuat Clara tertantang. Apalagi, aktris kelahiran 30 Agustus 1994 ini menyebut adegan menangis pada Tersanjung the Movie harus dicurahkan dengan emosi yang berbeda-beda.
“Tersanjung lumayan tantangan banget setiap scene-nya karena bener-bener mencurahkan energi banget apalagi banyak banget scene yang nangis. Ada yang nangis kejer, nangis dari dalem (hati) yang netesin air mata doang, itu kan butuh emosi yang enggak gampang maininnya,” kata Clara saat diwawancarai Pikiran Rakyat via telepon seperti dikutip priangantimurnews.com Sabtu, 10 April 2021.
Baca Juga: Dilematika Pemkab Pangandaran Wisata tetap dibuka, Pemudik jalani karantina mandiri 10 Hari
Menurut dara yang juga keturunan Yogyakarta-Semarang ini, scene saat berada di dalam mobil bersama Oka (yang diperankan Kevin Ardilova) menjadi salah satu yang terberat. Ketika itu, diceritakan Yura sedang dalam perjalanan mencari keberadaan Tian (Giorgino Abraham).
Yura yang kalut tak kuasa menahan emosi hingga akhirnya menangis sekencang-kencangnya. Scene ini menjadi salah satu yang paling diapresiasi penonton. “Jadi kalau ditanya scene terberat yang mana, memang salah satunya yang di dalam mobil itu yang aku teriak, nangis kejer banget,” ucap Clara.
Kemudian scene lainnya yang juga berkesan ketika Yura berada di pemakaman ibunya. Ayahanda Yura, Gerry Hartono (Nugie) menghampiri anaknya yang tengah termenung dengan wajar penuh memar di dekat pusara ibunya.
Baca Juga: BNPB Mencatat Lebih dari 300 Rumah Rusak di Beberapa Wilayah Jatim Akibat Gempa Magnitudo 6,7
Dengan penuh penyesalan Gerry merangkul anaknya yang baru saja mendapat perlakuan negatif dari seseorang yang tadinya hendak dijodohkannya. Tak kuasa, Yura langsung memeluk erat ayahnya itu.
Clara mengatakan, adegan ini cukup berat karena dilakukan di awal-awal syuting.
“Scene sama bapak di kuburan itu termasuk tantangan juga karena itu baru diambil pas awal-awal syuting. Total syuting itu lebih dari sebulan, nah adegan di kuburan itu di hari pertama atau hari kedua. Jadi dari awal syuting emosinya langsung tinggi. Jadi itu lumayan ngumpulin emosinya susah banget sebenernya. Belum panas langsung dikasih emosi yang tinggi,” ujar dia.
Baca Juga: Pengumuman SPAN-PTKIN 2021 Dibuka Hari Ini 12 April 2021, Berikut Linknya
Setelah penundaan lebih dari setahun, Film Tersanjung akhirnya resmi ditayangkan di Netflix mulai awal April ini.
Dengan mengusung tema adaptasi bebas, penonton yang berharap bisa bernostalgia dengan sinetron lamanya sepertinya bakal sedikit terkejut. Sesuai temanya, Hanung sepertinya memang mengadaptasi Film Tersanjung dengan sebebas-bebasnya.
Film Tersanjung bukanlah rangkuman dari sinetron Tersanjung yang panjangnya hingga tujuh musim. Mulai dari ceritanya hingga para tokohnya totally berbeda dengan yang ada di sinetron.
Baca Juga: Menaker Minta Perusahaan Membayarkan THR Keagamaan Secara Penuh
Tapi, meski berbeda, bukan berarti Film Tersanjung enggak recommended buat ditonton. Hanung Bramantyo tetaplah Hanung Bramantyo yang kualitas karyanya tidak diragukan.***
(Tommi Andryandy/Pikiran Rakyat)