PRIANGANTIMURNEWS – Kesan yang tergambar bagi penonton yang telah menjadikan Avatar The Way of Water, dengan keindahan visualisasi grafiknya saja sudah luar biasa.
Apalagi mendengar fakta bahwa asal usul yang diambil tersebut terinspirasi dari Suku Bajo di Indonesia, Jauh lebih luar biasa.
Pada akhirnya latar belakang Indonesia kembali dijadikan inspirasi melalui Movie Avatar 2 yang berdurasi tiga jam kali ini.
Baca Juga: Persib Ajak Bintang Persebaya Inisial A! Resmi Dikontrak 3 Tahun!? Teddy Tjahjono Sampai Buka Suara!
Kebudayaan Suku Bajo yang memiliki rumah diatas air, kemampuan menyelamnya, serta handalnya dalam berburu dalam air. Benar-benar tergambarkan dari Film Avatar 2.
“Mereka adalah orang-orang di Indonesia yang tinggal di rumah panggung dan hidup di atas rakit dan sebagainya,” ungkap Cameron, dalam sebuah wawancara di saluran YouTube National Geographic.
Lebih lanjutnya Cameron mengungkapkan bahwa Pandora memiliki kaitan erat dengan terumbu karang.
Baca Juga: Sejarah Sinterklas, Salah Satu Ikon dalam Perayaan Natal
“Hubungan yang paling jelas adalah terumbu karang dan formasi tropis terutama di Pasifik tengah dan barat,” lanjut Cameron.
Hal tersebut diperjelas dengan adegan Film yang memperlihatkan Jack Sully memutuskan memboyong keluarganya untuk menemui suku Metkayina sang suku penguasa Lautan.
Dimana tempat mereka tinggal adalah di pinggiran pantai yang disebut Desa Awa’atlu.
Baca Juga: Mau Natalan dan Tahun Baruan? Cek Dulu Informasi dari BMKG, Ini Peringatannya
Dilansir priangantimurnews.com dari antaranews.com, Suku Bajo adalah manusia laut, dilahirkan di atas laut dan sampai mati pun jenazahnya dibawa menggunakan perahu menyeberangi laut untuk dimakamkan di suatu pulau khusus pemakaman.
Orang bejo membangun rumah di atas lautan dangkal. Anak-anaknya tumbuh di lautan dan sudah mampu berenang tanpa harus belajar begitu lama.
Tumbuh di Laut, membuat Suku Bajo memiliki kemampuan tersendiri dari hasil dari adaptasi tubuh.
Mulai dari bertahan dibawah laut hingga 13-16 menit dan menyelam hingga 70 meter kedalaman dengan sekali tarikan nafas.
Baca Juga: Jelang Nataru 2023, Polres Tasikmalaya Musnahkan 5.000 Botol Miras Hasil Operasi Pekat
Senjatanya yang dinamai Senapan Laras Panjang terbuat dari kayu dan besi panjang sebagai anak panah, serta kereta untuk melontarkan panah.
Bahkan sekelas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Manparekraft) Sandiaga Uno terkesima dengan fakta bahwa keindahan panorama Indonesia dijadikan sumber inspirasi oleh seorang James Cameron untuk menggarap Film yang luar biasa.
“Ternyata Indonesia Jadi salah satu Inspirasi FIlm Avatar The Way of Water,” tulis Sandiaga dalam unggahan Instagram resminya @sandiuno Rabu, 21 Desember 2022.
Selain itu, Cameron juga mengakui bahwa penciptaan dari suku Metkayina terinspirasi dari budaya Polinesia.
Baca Juga: Mau Natalan dan Tahun Baruan? Cek Dulu Informasi dari BMKG, Ini Peringatannya
Fakta unik lainya adalah sebagaimana dilansir dari Indonesia.go.id, keunggulan Suku Bajo membuat peneliti tertarik dan hasilnya menyatakan bahwa limpa orang Baji jauh lebih besar 50 persen dibandingkan manusia biasa.
Sehingga, produksi oksigen dalam darah lebih banyak. Peneliti menyimpulkan bahwa kemungkinan Bajo mengalami mutasi genetik akibat kondisi alam.
Maka yang menjadi pertanyaan penonton sekarang adalah, apakah orang-orang Bajo juga adalah kaum Mutant? Layaknya Namor dalam film Marvel Wakanda Forever***